Perang Young Guns
SAINT-DENIS – Pamor Kylian Mbappe meroket di bursa transfer musim panas ini. Namanya selalu dikaitkan dengan klub-klub raksasa. Semua itu diraih berkat kontribusinya di AS Monaco sepanjang musim 2016–2017. Bersama Mbappe, Monaco berhasil merajai pentas Ligue 1 dan menembus semifinal Liga Champions. Namun, di level internasional, Mbappe masih tergolong bau kencur. Pemain 18 tahun itu baru membuat debut bersama timnas Prancis awal Maret lalu. Total, dia baru mengan tongi 3 caps dan belum mencetak gol. Sebaliknya, Inggris bisa menepuk dada. Sebab, Inggris punya Marcus Rashford yang sudah mengantongi 9 caps di usia yang baru 19 tahun. Catat, Rashford juga sudah mengoleksi satu gol bersama The Three Lions –julukan timnas Inggris. Nah, perang young guns atau amunisi muda itu menjadi salah satu daya tarik duel uji coba di Stade de France dini hari nanti. Peluang adu tajam terbuka lebar. Sebab, Didier Deschamps sebagai entraineur Prancis bakal memainkan Mbappe sebagai starter. ”Saya ingin pemain yang masih fresh. Pasti bakal ada yang berubah (dari skuad saat dikalah- kan Swedia, Red),” ucap Didi –panggilan akrab Deschamps– dalam wawancara dengan Telefoot.
Ketika kalah 1-2 oleh Swedia di Solna Sabtu lalu (10/6), Mbappe baru dimainkan saat laga tersisa 14 menit. Dia masuk untuk menggantikan Antoine Griezmann. Nah, saat sesi latihan di Clairefontaine kemarin WIB (12/6), Mbappe masuk ke lapangan tanpa rompi. Itu menjadi sinyal bahwa Didi ingin menjajal kemampuan Mbappe sejak menit awal. ”Ini laga dengan level tertinggi yang harus mereka taklukkan. Pertandingan bergengsi melawan Inggris. Kami harus dapat mengalahkan mereka lagi,” kata Deschamps. Prancis memang sudah lama tak pernah menang melawan Inggris. Kemenangan terakhir dibukukan pada 18 November 2010. Hasil voting yang dilakukan
L’Equipe sepekan ini makin memantapkan Deschamps untuk menjadikan Mbappe sebagai starter. Pembaca L’Equipe menempatkan Mbappe di posisi kedua pemain yang tak boleh dilewatkan Deschamps. Mbappe berada di bawah Grizi –sapaan akrab Griezmann.
Seperti Deschamps, pelatih Inggris Gareth Southgate juga berencana merotasi skuadnya. Aaron Cresswell, Kieran Trippier, atau Ben Gibson bisa masuk komposisi pemain. ”Kami tidak bisa menjadi sebuah tim jika hanya bertumpu ke satu atau dua pemain,” kata Southgate seperti dikutip AFP.
Terkait dengan Rashford, Southgate berencana untuk tidak memainkan bomber Manchester United itu di posisi no mor sembilan. Peran itu ma sih menjadi milik Harry Kane. (ren/c11/bas)