Jawa Pos

Jadi Ajang Reuni Para Legenda

-

Anniversar­y Game di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu mendatang (17/6) bukan sekadar laga uji coba. Laga tersebut juga menjadi ajang nostalgia dua rival lama.

MENU Anniversar­y Game Sabtu mendatang (17/6) tidak hanya diisi pertanding­an antara Persebaya Surabaya dan Persik Kediri. Beberapa jam sebelumnya, terdapat agenda lain yang bertajuk Persebaya Legends Game.

Sesuai namanya, laga tersebut akan mempertemu­kan para mantan penggawa Green Force –julukan Persebaya. Yakni, pemain yang pernah mengenakan kostum hijau di era 70-an hingga 90-an. Nama-nama seperti Subodro, Budi Johannis, Ferril Raymond Hattu, Maura Hally, Yusuf Ekodono, dan Bejo Sugiantoro dipastikan hadir.

Total, ada 50 mantan pemain yang akan memeriahka­n ultah Persebaya itu. Mereka akan bertanding dalam pertanding­an berformat 2 x 35 menit. Dari jumlah personel yang hadir akan dibagi menjadi dua tim.

’’Momen berkumpul seperti ini sangat jarang terjadi. Apalagi, kami terlibat langsung di ulang tahun Persebaya,’’ kata Subodro, salah seorang personel Persebaya era 70-an, kepada Jawa Pos.

Pernyataan serupa dilontarka­n Maura Hally. Gelandang yang menjadi bagian skuad Persebaya kala kampiun Perserikat­an pada 1988 itu tak sabar tampil dalam laga reuni tersebut. Menurut dia, acara yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo itu bisa menjadi ajang nostalgia dengan masa kejayaan. Selain, tentu saja, untuk mempererat silaturahm­i antar pemain dan Bonek.

’’Memang, suasananya sudah berbeda. Dulu kami bermain saat Stadion Gelora 10 November masih bisa dipakai,’’ kata Hally. ’’Namun, sensasinya tetap tidak berubah. Jujur, kami juga rindu pada atmosfer pertanding­an dengan dukungan penuh dari Bonek,’’ sambung pria yang kini menjadi pelatih PS Kota Pahlawan itu.

Hally menolak asumsi status mantan akan membuat permainann­ya tak enak untuk ditonton. ’’Soal nya, kami masih sering berkumpul dan latihan rutin,’’ ujarnya.

Yang paling menarik perhatian tentu adalah Bejo Sugiantoro. Sebab, dia harus bisa membagi waktu. Di satu sisi, dia ingin bernostalg­ia dengan mantan klubnya. Namun, di sisi lain, dia harus menyiapkan pasukannya untuk menghadapi Persebaya.

’’ Pertama, saya ucapkan selamat ulang tahun bagi Persebaya. Akan saya usahakan untuk bisa hadir lebih awal sehingga bisa ikut ambil bagian di ekshibisi legenda. Bagaimanap­un, saya juga la hir dan besar di sini ( Persebaya),’’ kata Bejo. ’’ Tapi, saat masuk Persebaya vs Persik, saya harus profesiona­l. Ini juga masuk dalam kerangka kedua tim untuk mempersiap­kan pertanding­an kompetisi pasca- break,’’ ucap ayah bek Persebaya Rachmat Irianto itu. (io/c17/bas)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia