Ngebom Layaknya Ultah Pertama
PANJANG umur Persebaya. Kalimat itu kian nyaring terdengar menjelang 18 Juni mendatang. Tanggal sakral yang menunjukkan hari kelahiran tim kebanggaan arek Suroboyo. Persebaya bakal berusia 90 tahun pada hari itu.
Bukan sekadar ungkapan kegembiraan, berbagai harapan dan cita-cita pun disematkan Bonek untuk tim pujaannya. Wajar, ultah kali ini merupakan kali pertama setelah Persebaya terbebas dan bangkit setelah dipaksa mati oleh federasi sepak bola tanah air.
Kesan semarak dan meriah pun sudah tertangkap di berbagai sudut jalan Surabaya dan sekitarnya. Manajemen Persebaya juga telah menyiapkan laga ekshibisi melawan Persik Kediri bertajuk Anniversary Game pada 17 Juni. Dari Bonek jangan diragukan. Banyak hal yang sudah diwujudkan lewat berbagai kreativitas yang selama ini menjadi andalan.
Salah satunya lewat seni jalanan atau street art. Beberapa minggu terakhir, tembok-tembok Kota Surabaya dijejali bermacam-macam gambar dan kata-kata ucapan ulang tahun untuk Persebaya dari Bonek. Begitu pula berbagai banner di kampung-kampung.
Salah satu karya yang cukup fenomenal adalah milik Komunitas Bonek Gate 17. Tiga karya mural terdapat di tiga titik strategis Kota Surabaya, yakni Jalan Embong Malang, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Undaan.
Misalnya, salah satu karya muralnya yang berada di Jalan Ahmad Yani, tepat di samping Royal Plaza. Bertulis Persebaya 90 Tahun, lengkap dengan gambar wajah legenda Persebaya Mat Halil. Artistik dan menarik perhatian. Lokasi itu pun menjadi spot favorit baru untuk berfoto atau selfie.
Pembina Bonek Gate 17 Andy Ardian mengungkapkan, aksi menghias tembok kota itu adalah salah satu cara mensyukuri kembalinya klub kebanggaannya tersebut. Seperti terlahir lagi, baru tahun ini mereka bisa lega. Luapan itu menurut istilah mereka ngebom. Mengeluarkan segala yang tertahan dalam empat tahun terakhir. ’’Kami swadaya. Konsep sudah ada sejak lama, eksekusinya memang menjelang ultah ke-90 ini,’’ tutur Andy.
Nah, tujuan lainnya adalah agar Kota Pahlawan lebih terlihat ’’Persebaya’’. Dia berharap, dengan makin banyaknya mural tentang Bonek atau Persebaya, masyarakat bisa lebih mencintai klub yang dua kali menjuarai Liga Indonesia tersebut.
Selain Bonek Gate 17, komunitas suporter Persebaya lainnya melakukan hal yang sama. Salah satunya Bonek Student Class. Komunitas yang terdiri atas pelajar SMP-SMA pencinta Persebaya itu juga ikut membuat karya street art di Jalan Ir Soekarno, Surabaya.
Lewat tulisan 90 to Liga 1, Bonek Student Class berharap klub kesayangannya bisa kembali ke Liga 1 musim depan. ’’Itu harapan kami sebagai generasi penerus suporter Persebaya,’’ tegas Felix Putra Ramadhan, koordinator lapangan Bonek Student Class.
Bukan cuma street art, berbagai kegiatan juga dipersiapkan. Komunitas Pecinta Persebaya menggelar agenda Semarak Menuju Kejayaan Persebaya. Acaranya bagi takjil, menyantuni anak yatim piatu, buka bersama, panggung rakyat dengan menampilkan lagu-lagu Persebaya, dan puncaknya adalah ziarah ke makam pendiri Persebaya Pamoedji. ’’Wujud syukur kami sebagai Bonek. Terselip doa untuk Persebaya di dalamnya,’’ tegas koordinator acara Devara Noumanto. Janjikan Surprise di GBT ANNIVERSARY Game yang mempertemukan Persebaya dengan Persik Kediri pada 17 Juni mendatang dipastikan berlangsung meriah. Tak hanya akan menampilkan keseruan di atas lapangan hijau. Bonek juga bakal memberikan berbagai atraksi kejutan di laga menyambut hari ulang tahun Persebaya tersebut.
Dirigen Tribun Kidul Ali Akbar, misalnya, mengatakan bahwa tribunnya akan meriah dalam laga itu. Namun, dia tidak mau berbicara banyak tentang kejutan-kejutan yang akan ditampilkan. ’’Persiapan sudah ada, tinggal eksekusi. Tapi, surprise ya,’’ tuturnya.
Hal senada dikatakan salah seorang dirigen Tribun Utara atau yang biasa disebut Green Nord 27’. Angga Wakbreng menjelaskan, saat ini komunitasnya sudah merancang berbagai aksi untuk menghibur penonton maupun pemain di lapangan. ’’ Rahasia pokoknya,’’ katanya, lantas tersenyum. ( rid/c19/ady)