Temukan Tukang Pijat Tewas di Kontrakan

SURABAYA – Seorang kakek ditemukan tewas di rumah kontrakan di Kampung Genteng Bandar II kemarin siang (12/6). Korban yang bernama Kusnun itu diduga meninggal akibat sakit yang diderita setelah mengalami kecelakaan sebelas hari lalu.

Bambang Sugeng, tetangga sebelah rumah korban, menceritakan bahwa awalnya ada dua orang yang datang ke rumah nomor 39 tersebut untuk pijat. Korban memang dikenal sebagai tukang pijat. Dua pasien korban tersebut datang pukul 10.40.

Beberapa kali pintu rumah Kusnun diketuk tidak ada yang menjawab. Setelah setengah jam menunggu, dua orang tersebut memanggil Bambang yang pulang dari bengkel. ’’Ada orangnya kok, Mas. Tadi pagi habis ngembaliin mangkuk,’’ kata Bambang kepada dua orang itu.

Pria 65 tahun tersebut lantas berusaha mengetuk pintu rumah dan memanggil nama Pak Kusnun. Hasilnya sama, tidak ada yang menjawab.

Curiga karena tidak ada respons, mereka lantas mendobrak pintu rumah Kusnun. Saat itulah Kusnun diketahui sudah tidak bernyawa. Posisi kakek 73 tahun tersebut berada di ruang tengah dengan posisi sujud menghadap utara atau arah pintu masuk.

Bambang langsung memberitahukan kejadian itu kepada ketua RT setempat dan warga sekitar. Tidak lama kemudian, aparat Polsek Genteng, Tim Inafis Polrestabes Surabaya, dan linmas datang ke lokasi.

Berdasar pemeriksaan, polisi mendapatkan identitas korban. Kusnun diketahui berasal dari Desa Balongwono, RT 3, RW 1, Trowulan, Mojokerto.

Bambang menjelaskan bahwa korban tidak memiliki saudara di Surabaya. Kakek tersebut mengontrak seorang diri. Dia diketahui mengalami kecelakaan sebelas hari lalu. ’’Kaki kirinya bengkak,’’ ucapnya.

Kapolsek Genteng Kompol Yhogi Hadisetiawan menuturkan, dari hasil pemeriksaan, tidak ada bekas kekerasan di tubuh korban. Baik dengan benda tumpul maupun tajam. Di kaki kiri korban ada luka bengkak. ’’Dari keterangan saksi, itu merupakan luka akibat kecelakaan yang dialami saat korban mudik ke Mojokerto,’’ tambahnya.

Jenazah Kusnun lantas dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk divisum. (han/c15/fal)