Peace and Love Jatim Istiqamah Bantu Anak Yatim
SURABAYA – Komunitas Peace and Love Jatim menggelar buka bersama anak yatim piatu kemarin (12/6). Mereka juga memberikan santunan berupa peralatan sekolah dan uang tunai.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Kartika Kodam V/Brawijaya itu diikuti puluhan anggota Peace and Love Jatim. Mereka berasal dari cabang Surabaya dan Malang. Mereka mengundang 355 anak yatim piatu dari lima panti asuhan di Jatim.
Ketua Peace and Love Jatim Asrilia Kurniati menyatakan, kegiatan tersebut adalah bagian dari silaturahmi relawan Peace and Love dengan anak-anak yang kurang beruntung. ’’Karena selama ini kami jarang bertemu, pertemuan ini adalah usaha kami agar lebih mengenal mereka,’’ ujarnya. Perempuan yang aktif di beberapa kegiatan keperempuanan itu berharap kegiatan tersebut dapat mengangkat moral anak-anak. Dengan begitu, mereka tak lagi berkecil hati. ’’Mereka kan juga punya hak dan kesempatan yang sama dengan anak-anak lain. Jadi, perlu diberi tempat yang sama,’’ tutur perempuan yang akrab disapa Leeya itu.
Senada dengan Leeya, penasihat Peace and Love Jatim Ummu Fatma Saifullah Yusuf merasa terhormat bisa menjadi bagian dari komunitas tersebut. Menurut dia, kegiatan sosial semacam itu sangat baik, apalagi jika digelar setiap bulan. ’’Mungkin hanya Peace and Love yang punya kegiatan seperti ini yang dilakukan secara istiqamah tiap bulan,’’ ujarnya.
Dia berharap kegiatan tersebut terus berlangsung. Sebab, masih banyak orang yang kurang beruntung dan perlu dibantu. Apalagi, kegiatan itu sangat membantu pemerintah. ’’Pasti terus kami dukung,’’ janjinya.
Sementara itu, pembina Yayasan Al Ikhlas, Tambakrejo, Waru, Sulaiman merasa bersyukur dengan adanya acara tersebut. Menurut dia, kegiatan itu sangat bermanfaat bagi 50 anak didiknya. Anakanak juga senang. ’’Meski ada sedikit yang minder, mayoritas anak bahagia,’’ ungkapnya. Dia mendukung jika kegiatan tersebut dilakukan secara berkala. Apalagi jika santunan tidak hanya berbentuk materi, tetapi juga berupa bantuan pendidikan dan pemberdayaan. ’’Alhamdulillah, semoga komunitas ini terus bermanfaat bagi masyarakat luas.” (aji/c18/oni)