Masih Temukan Mamin Tak Layak
SIDOARJO – Konsumsi warga menjelang Lebaran biasanya meningkat. Untuk memastikan masyarakat mendapatkan makanan dan minuman (mamin) yang layak konsumsi, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan jajarannya bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke empat pasar swalayan.
Kegiatan tinjau lapangan dimulai pukul 10.00 kemarin (12/6). Sebelum berangkat, petugas gabungan berkumpul di Pendapa Delta Wibawa. Apel singkat diselenggarakan. Ada dua tim yang diterjunkan. Satu tim turun ke pasar tradisional, sedangkan tim yang lain memeriksa sejumlah supermarket.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan, dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Fadli Mulyono ikut bersama tim turun ke lapangan. Empat lokasi menjadi target pemeriksaan. Mulai Spar Supermarket di Ramayana, berlanjut ke Hero Taman Pinang Indah (TPI), Hypermart di Lippo Plaza, dan Rumah Snack Mekarsari di Pondok Jati.
Setiba di Spar Supermarket di Ramayana, tim langsung menyebar memeriksa sejumlah makanan. Snack, minuman, ikan, hingga makanan olahan dipelototi satu per satu. Mereka melihat tanggal kedaluwarsa, kondisi kaleng dan pembungkus, serta bentuk makanan. Tidak berselang lama, petugas menemukan snack jagung yang sudah tidak layak makan.
Petugas Dinkes Sidoarjo Supaat Setia Adi memeriksa bungkusan plastik itu. Ketika dicek tanggal kedaluwarsa, jajanan tersebut sebenarnya masih belum expired. ’’Ini pas bungkusnya ada telur kutu sehingga berkembang di dalam plastik,’’ tuturnya.
Petugas juga menemukan kemasan susu kaleng, sarden, dan biskuit yang rusak. Bentuk kaleng sudah penyok. Bisa jadi lantaran terlalu lama ditumpuk atau terkena beban yang lain. Jumlahnya 12 kaleng. Pengelola toko diminta menarik semua makanan itu.
Sidak berlanjut ke Hero di kawasan TPI. Di swalayan tersebut, tim memeriksa kondisi makanan olahan dan buah. Daging sapi juga dicek tanggal kedaluwar- sanya. Di tempat itu tim tidak menemukan makanan yang tidak layak makan. Dari sana, rombongan bergerak ke Hypermart di Lippo Plaza. Saiful bersama petugas ikut mengecek parsel. Petugas tidak menemukan adanya makanan dan minuman yang kedaluwarsa. Di Rumah Snack Mekarsari, makanan juga terjaga dengan baik.
Kepala BPOM Hardaningsih menyatakan, dalam menghadapi Lebaran ini, pihaknya sudah turun ke sejumlah kota. Mulai supermarket, toko kelontong, hingga memeriksa makanan takjil. Hasilnya, untuk makanan di kaleng, tidak ada masalah. ’’Kalau takjil, temuan kami banyak yang mengandung boraks. Warga harus berhati-hati,’’ tuturnya.
Saiful Ilah meminta toko lebih memperhatikan kondisi barangnya. Jangan sampai konsumen dirugikan dengan membeli mamin yang tidak layak konsumsi. ’’Kami minta terus diawasi mamin yang dijual. Jangan sampai teledor,’’ tegas Saiful. (aph/c22/pri)