Baju Baru Disambut Haru
GRESIK – Tak semua orang mampu beli baju baru. Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H ini, komunitas Gresik Sumpek (GS) bagi-bagi baju baru untuk kalangan tidak mampu. Pakaian itu berasal dari para donatur dan disalurkan kepada yang layak menerima. ”Ini tahun kedua. Semua bisa menyumbang. Tidak harus mahal, yang penting baru,” kata Warsito Elem, salah seorang pendiri GS.
Dia mengungkapkan, komunitas GS membuka donasi khusus baju baru. Menyumbang baju baru akan lebih bernilai dan berkesan bagi penerimanya. ”Masak sesama saudara, apalagi menjelang hari raya, kita ngasih baju bekas,” tuturnya.
Bersama Budi Hariyanto yang juga penggagas komunitas, Warsito membagikan baju baru itu setiap hari. Kemarin (12/6) keduanya memberikan kemeja baru untuk pasangan suami-istri yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Jalan Arif Rahman Hakim. Mereka adalah Ayun Septiani dan Supardi. Keduanya tampak terharu lantaran mendapat hadiah tiba-tiba. ” Matursuwun nggih,” ucap Supardi.
Budi menyatakan, setiap kali memberikan baju itu, dirinya menjelaskan bahwa baju tersebut benar-benar baru. Masih ada labelnya. Donasi baju yang dibuka GS pun direspons positif masyarakat. Setiap hari ada yang memberikan donasi, lalu disalurkan pada hari itu juga. ”Kami berkeliling untuk survei biar sumbangan tepat sasaran,” paparnya.
Sasarannya, antara lain, pengamen, petugas kebersihan, dan tukang becak. Bentuk pakaian bermacam-macam. Mulai kaus, kemeja, baju koko, hingga sarung. ”Baju itu bisa langsung dipakai atau buat baju Lebaran,” imbuhnya. (hay/c16/roz)