Siagakan 27 Ambulans dan Tenaga Medis
Dinkes Antisipasi Jalur Mudik Lebaran
MOJOKERTO – Menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto menyiagakan 27 ambulans dan 81 tenaga medis. Semuanya bakal disebar di sembilan titik vital yang dilalui jalur pemudik.
Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto Didik Chusnul Yakin menyatakan, ambulans tersebut berasal dari tiap-tiap puskesmas di wilayahnya. Setiap ambulans dilengkapi dengan obat-obatan, peralatan medis, dan lima tenaga kesehatan. ”Mulai dokter, bidan, perawat, dan driver,” ungkapnya kemarin (16/6).
Kemarin pihaknya mengecek semua perlengkapan dan kesiapan 27 ambulans itu. Rencananya, mereka diterjunkan pada 19 Juli atau H-7 Lebaran hingga H+7. ”Tapi, sudah kami siapkan per hari ini (kemarin, Red),” ujarnya.
Menurut dia, setiap ambulans akan ditempatkan di sembilan titik di jalur yang dilalui pemudik dan di tempat wisata. Enam di antaranya berada di wilayah kabupaten, yaitu simpang lima Kenanten, simpang tiga Jampirogo, simpang empat Trowulan, rest area Jembatan Timbang Trowulan, ruko Royal Mojosari, dan Pacet.
Sementara itu, tiga titik lainnya tersebar di wilayah hukum Polresta Mojokerto. Di antaranya, Jembatan Gajah Mada dan simpang empat PT Mertex. ”Ada juga di exit tol Sumo (Surabaya–Mojokerto, Red),” ucapnya. Di samping itu, 27 puskesmas disiagakan selama 24 jam, terutama puskesmas yang dilalui jalur mudik Lebaran.
Didik menambahkan, setiap pos akan mengantisipasi adanya kejadian kegawatdaruratan selama arus mudik berlangsung. Misalnya, mengangani kecelakaan atau kondisi kedaruratan yang lain. Selain itu, pemudik bisa sekadar memeriksakan kesehatan umum. Misalnya, cek tekanan darah atau gula darahnya sebelum melanjutkan perjalanan.
Di setiap pos, akan dilakukan tiga kali rolling penjagaan. Tujuannya, menjaga kondisi petugas kesehatan agar tetap fit selama bertugas. ”Misalnya, di pos Kenanten, nanti rolling dari puskesmas Bangsal, Gayaman, dan Sooko,” terangnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit (RS), baik RS pemerintah maupun swasta, untuk mengutamakan pasien mudik selama dua pekan. (ram/ris/c24/end)