Ratusan Kendaraan dan 5 Kapal Atasi Kemacetan
BANGKALAN – Lebaran sudah berada di depan mata. Berbagai persiapan dilakukan agar Idul Fitri berjalan aman dan nyaman. Kemacetan lalu lintas di jalan raya juga diantisipasi.
Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan merilis kebutuhan angkutan mudik Lebaran 2017. Perinciannya, angkutan pedesaan 166 mobil penumpang umum (MPU), bus antarkota antarprovinsi (AKAP) 34 unit, dan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) 124 unit. Kemudian MPU AKDP 152 unit; angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP) 5 kapal; serta angkutan antar jemput 4 unit.
Jumlah itu berdasar angkutan yang memiliki trayek atau izin resmi. Kebutuhan armada mudik tersebut diputuskan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Operasi Angkutan Lebaran Terpadu 2017 pada Jumat (16/6).
Kepala Dishub Bangkalan RAM Halili menjelaskan, armada angkutan itu berdasar dana di instansinya sebagai angkutan umum alias pelat kuning. ”Untuk taksi gelap, akan kami lakukan penanganan. Yang jelas, untuk armada angkutan kami sudah siap,” terangnya kemarin (17/6).
Pada rakor pihaknya sudah memetakan lokasi yang diperkirakan menjadi titik kemacetan. Juga titik rawan bencana alam, kecelakaan, pasar tumpah, dan sebagainya. Dengan demikian, pemudik bisa merasa nyaman saat perjalanan pulang ke kampung halaman. ”Kami juga siapkan untuk angkutan selama momenLebaran.Kesiapandansemacamnya kami perhatikan,” tegasnya.
Angkutan yang sudah berizin resmi bisa diandalkan dari segi pelayanannya. Selain itu, jika menumpang pada taksi gelap, penumpang tidak terjamin asuransi. Sebab, angkutan tersebut tidak membayar premi asuransi. ”Intinya, semua kami persiapkan. Kenyamanan, keamanan, dan keselamatan kami utamakan,” tuturnya.
Pihak kepolisian juga sudah melakukan ancang-ancang untuk kesiapan pengamanan dan pelayanan selama mudik Lebaran 1438 H. Segala bentuk antisipasi sudah masuk perencanaan. Terutama mengenai kelancaran jalan, keamanan, dan ketertiban.
KBO Satlantas Polres Bangkalan Ipda Mansur menyampaikan, beberapa titik yang menjadi atensi kemacetan sudah masuk penanganan. (bad/luq/c9/end)