Jawa Pos

Bidik Senjata Brimob

Motif Penembakan Pesawat Susi Air di Puncak Jaya

-

JAKARTA – Polisi tidak butuh waktu lama untuk mengendus pelaku penembakan pesawat Susi Air di Papua Jumat (16/6). Kemarin (17/6) Korps Bhayangkar­a sudah mengidenti­fikasi penembak misterius itu.

”Diduga kelompok bersenjata di Papua melakukan aksi itu untuk merampas senjata petugas,” kata Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto. ”Brimob kan membawa senjata lengkap semua,” lanjutnya.

Sebagaiman­a diberitaka­n, pesawat Susi Air yang ditembak mengangkut logistik dan personel pengamanan pemungutan suara ulang (PSU) di Distrik Lumo, Kabupaten Puncak Jaya. Ada lima anggota Brimob dan dua orang sipil yang menumpang pesawat tersebut. Pilot adalah pria berkebangs­aan Australia.

Penembakan terjadi pada pagi, ketika pesawat terbang dari bandara di Distrik Lumo menuju Bandara Mulia. Penembakan itu mengenai roda dan bodi pesawat bagian kanan. Pilot berhasil mendaratka­n pesawat dengan selamat meski mesin harus dimatikan dalam proses pendaratan itu.

Setyo menyatakan, pihaknya saat ini sedang mendalami kasus penembakan itu. ”Kelompok bersenjata di Papua tersebut memiliki banyak faksi. Karena itu, belum bisa kami sebutkan dari kelompok mana. Kami dalami dulu,” kilahnya saat didesak siapa pelaku penembakan.

Berdasar analisis petugas, sangat mungkin penembakan dilakukan saat pesawat baru saja lepas landas. Artinya, ketinggian terbang pesawat masih rendah. ”Dengan demikian, dapat dipastikan penembakan dilakukan dari sekitar bandara,” jelasnya.

Melihat kondisi itu, Setyo meminta semua pengamanan di sekitar bandara ditingkatk­an. Terutama sepanjang runway tempat pesawat masih terjangkau jarak tembak senjata laras panjang saat take off dan landing. ”Dalam posisi itulah risiko muncul,” paparnya. (idr/c10/ang)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia