Jawa Pos

Soal Jenderal Polisi, Tanyakan Langsung ke Novel

-

JAKARTA – Pernyataan Novel Baswedan yang menyebut adanya jenderal polisi yang terlibat kasus penyiraman air keras terhadap dirinya terus didalami. Polri akan menindakla­njuti pernyataan yang disampaika­n Novel kepada media asing tersebut.

Kepala Bareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto menjelaska­n, pernyataan itu perlu diklarifik­asi terlebih dahulu. Apakah Novel benar-benar menyebut adanya keterlibat­an jenderal di Polri. ”Nanti kami tanya sama Novel dulu,” ujarnya di kompleks PTIK kemarin (17/6).

Pernyataan penyidik andalan Komisi Pemberanta­san Korupsi (KPK) tersebut tentu menjadi tanda tanya bagi publik sehingga harus segera diperjelas. ”Maksudnya apa itu?” ucap mantan Kapolda Sulawesi Tengah tersebut.

Menurut Ari Dono, kasus penyiraman Novel memang memiliki tingkat kesulitan tinggi. ”Supaya tidak ada pemikiran negatif, kami akan bekerja sama dengan KPK agar membantu penyelidik­an,” jelasnya.

Kesulitan paling utama adalah minimnya saksi yang melihat pelaku. ”Saksi itu seperti bukti. Perlu saksi yang melihat itu, bukan?” tuturnya.

Apakah perlu menarik kasus tersebut ke Bareskrim? Ari Dono mengatakan belum perlu. Apalagi, sudah ada investigas­i bersama antara Bareskrim dan Polda Metro Jaya. ”Sudah ada penyidik Bareskrim yang bergabung dengan penyidik Polda Metro Jaya,” ungkapnya.

Hingga saat ini Novel belum bisa diperiksa dengan alasan sakit. (idr/tyo/jun/c9/nw)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia