Tetap Kompetitif di Usia Senja
PERSAINGAN di ganda putra dunia saat ini kian kencang. Bukan hanya pasangan muda, pasangan veteran seperti Mathias Boe/Carsten Mogensen kini juga masih memberikan perlawanan kepada para ganda muda dunia. Bahkan, saat ini mereka tercatat sebagai peringkat teratas BWF (federasi bulu tangkis dunia).
Boe/Mogensen membuktikan diri sanggup bersaing dengan ganda putra muda dari seluruh dunia. ’’Saya rasa saat ini mereka masih kompetitif. Buktinya, mereka menjadi nomor satu ganda putra dunia,” kata Thomas Stavngaard, salah seorang pelatih ganda putra Denmark, kepada Jawa Pos kemarin (17/6).
’’Tujuan besar mereka tahun ini tentu di Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow Agustus nanti,’’ bebernya. Usia mereka kini tidak lagi muda. Boe pada 11 Juli nanti berusia 37 tahun, sedangkan Mogensen tahun ini 34 tahun. Situasi tersebut tentu menjadi tantangan berat buat mereka.
Treatment penting dijalankan tim pelatih. Salah satu di antaranya, memilah dan memilih turnamen penting yang berpotensi bisa mereka maksimalkan. Misalnya, di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 kali ini. Mereka hari ini tampil di partai final ganda putra. Kemarin mereka menundukkan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto yang usianya belasan tahun lebih muda.
Terlebih lagi, Mogensen sempat menjalani operasi aneurisma (penggembungan pembuluh darah) di otak kanan setelah tampil di Kejuaraan Eropa 2016 yang berlangsung di Kazan, Rusia. Namun, yang menarik adalah pasangan tersebut bisa kembali tampil dengan konsisten.
Hingga kini, mereka berpasangan 13 tahun lamanya. Sejak 2004, keduanya tampil bahu- membahu mengejar prestasi dari level turnamen kecil hingga Olimpiade.
Perubahan persaingan ganda putra setelah Olimpiade Rio 2016 juga menjadi perhatian Boe/ Mogensen. ’’Itu normal karena banyak yang pensiun. Tetapi, situasi ini membuat persaingan menjadi lebih menyenangkan, membuat kami lebih termotivasi,’’ ungkap Mogensen.
Capaian terbaik mereka di pentas Olimpiade ialah merebut perak pada edisi 2012 London. Saat itu mereka takluk oleh superstar Tiongkok Cai Yun/Fu Haifeng, 16-21, 15-21. (nap/c4/ady)