Bahagia Bisa Berbagi
SURABAYA – Musim libur sudah tiba bagi beberapa sekolah. Namun, tidak bagi SMP Margie yang berada di bawah naungan Yayasan Pengajaran dan Pendidikan (YPP) Margie.
Sejak pagi kemarin, di sekolah tersebut, terlihat aktivitas siswa. Kevin Yauwry, salah seorang siswa, sibuk membantu rekan dan gurunya menyiapkan ratusan bingkisan. Bingkisan tersebut akan dibagikan kepada duafa dan fakir miskin di sekitar lingkungan sekolah. ”Daripada di rumah bosan, jadi ikut membantu kegiatan di sini saja,” ujar siswa kelas VIII itu.
Bakti sosial sudah menjadi agenda rutin di YPP Margie. ”Kali ini ada 233 warga yang akan mendapatkan paket sedekah ini,” kata Evlin Tri Handari, humas YPP Margie. Dia mengakui, mayoritas siswa adalah nonmuslim. Hanya 15 persen yang muslim. Karena itu, kegiatan tersebut bisa menjadi sarana untuk mengajarkan toleransi kepada anak didiknya.
Dana yang terkumpul dalam kegiatan itu mencapai Rp 51 juta. Dana tersebut berasal dari sumbangan para wali murid. Selain disalurkan kepada fakir miskin dan duafa, mereka menyalurkannya ke masjid. ”Tapi, kami tidak memberikan dalam bentuk uang, tetapi barang. Kami tanya apa yang dibutuhkan mereka,” jelasnya.
Dalam setiap bakti sosial yang digelar, Margie selalu melibatkan anak didiknya. Beberapa dari mereka pun mengungkapkan kesannya. Salah satunya adalah Veronica Anne. ”Sangat membahagiakan ketika saya ikut berbagi, meskipun saya hanya berbagi tenaga dan saya nonmuslim,” tutur siswi kelas IX itu. (gal/c16/oni)