Ngabuburit sambil Diskusi Sampah
SIDOARJO – Base camp Zero Waste Academy (ZWA) kembali ramai. Kemarin (17/6) kader lingkungan yang tergabung dalam ZWA asuhan dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) berkumpul. Seperti biasa, ruang terbuka hijau (RTH) Taman Tanjung Puri menjadi lokasi pertemuan. Sebelum buka puasa bersama, mereka menggelar sesi diskusi dengan Kepala DLHK Sidoarjo M. Bahrul Amig.
Antusiasme tampak dari wajah para kader lingkungan ZWA. Saat sesi diskusi dimulai, tak hanya satu dua orang yang angkat tangan. Mereka bergantian memberikan pertanyaan kepada Amig. Pejabat DLHK yang lain turut hadir. ”Tenang, satu-satu dijawab. Wong ini curhat (curahan hati, Red) judulnya,” celetuk Amig, membuat semua orang tertawa.
Dia menyatakan bahwa momen tersebut adalah ajang curhatnya ” wong gen deng”. Pejuang lingkungan yang secara sukarela mau berdedikasi tak ubahnya seperti orang gila. ”Berani melawan arus. Menghayati peranan manusia yang hidup di alam. Ngurusi sampah. Itu namanya orang gila,” katanya.
Mendengar ucapan tersebut, para kader malah bersemangat.
Ngabuburit sambil diskusi pun berlangsung gayeng. Menurut Kepala Bidang Pertamanan DLHK Sidoarjo Heksa Widagdo, ada beberapa hal yang harus ditekankan dalam program ZWA. ”Kami berharap peraturan desa tentang sampah segera tertulis. Begitu juga data utama pengelolaan sampah di setiap wilayah,” ujarnya.
Karena itu, kader-kader ZWA diminta berperan aktif dalam pelaporan indikator sarana dan prasarana, titik-titik sampah yang tidak tertangani, hingga aktivitas penanganan sampah yang berbasis masyarakat. ”Semua harus terpantau supaya budaya hidup bersih bukan lagi sekadar semangat,” ungkap Kasi Kebersihan DLHK Sidoarjo Harsono. (via/c16/ai)