Jawa Pos

Desa Pertahanka­n Tradisi Berbagi

-

SIDOARJO – Tradisi berbagi menjelang Lebaran masih dilakukan di beberapa desa. Di antaranya, Desa Kepatihan, Tulangan; Desa Masangan Wetan, Sukodono; dan Desa Tropodo, Waru. Agenda yang berlangsun­g kemarin (17/6) itu juga bertujuan menciptaka­n kerukunan dan kekeluarga­an antarwarga.

Di Masangan Wetan, rumah kepala desa menjadi lokasi berkumpul acara tersebut. Puluhan janda, duafa, dan anak yatim duduk di barisan paling depan. Mereka tampak khidmat mengikuti agenda pengajian bersama. ’’Alhamdulil­lah dapat banyak rezeki,” ujar Soni, salah seorang anak yatim penerima bantuan. ’’Ini dapat uang saku dan bahan makanan,’’ lanjutnya.

’’Saya dapat baju juga,” kata Ridwan Imron, remaja yang baru saja kehilangan ayahnya. Baju muslim berwarna putih itu lantas dikenakan saat acara santunan di Desa Kepatihan. Kediaman Kepala Desa Kepatihan Sutrisno Utomo juga menjadi pusat acara tersebut. Menjelang waktu berbuka, dia menyampaik­an beberapa pesan. ’’Jangan minder! Harus selalu menjadi anak pandai!” ujarnya.

Sementara itu, kegiatan serupa diadakan di Desa Tropodo, Kecamatan Waru, pada Jumat (16/6). Sore menjelang berbuka hingga setelah tarawih, suasana Balai Desa Tropodo sangat ramai. Puluhan anak yatim dari Desa Tropodo dikumpulka­n. Mereka berdoa bersama, mengaji, sekaligus mendapat santunan dari ibu-ibu PKK Desa Tropodo. ”Ini dipelopori ibu-ibu PKK,” kata Kepala Desa Tropodo Yusuf. Acara tersebut menjadi agenda wajib desa tiap tahun. Besar harapan Yusuf agar kalangan yang ekonominya lemah bisa ikut merasakan kebahagiaa­n saat Lebaran. (via/uzi/c7/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia