Arus Mudik Diprediksi H-4

GRESIK – Tanda-tanda arus mudik ke Bawean belum terlihat. Moda transportasi menuju pulau berjarak 80 mil laut itu tidak banyak mengangkut penumpang, tetapi justru barang.

Data posko mudik di pelabuhan mulai 10–16 Juni 2017 mencatat 1.296 orang menuju pulau Bawean. Padahal, pada periode yang sama 2016, penumpang mencapai 2.279 orang.

Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Kepelabuhan (KSOP) Gresik Hermanta menyatakan telah menyiapkan tiga kapal untuk melayani mudik Lebaran. ”Tahun lalu terjadi penumpukan karena kurangkesiapan. Tahun ini tidak boleh ada penumpukan penumpang,” ungkapnya.

Express Bahari (EB) 8E, lanjut dia, menjadi transportasi laut favorit bagi para pemudik menuju Pulau Putri, sebutan lain Pulau Bawean. Fasilitas kapal tersebut lebih bagus daripada dua kapal lain, yakni KMP Gili Iyang dan Natuna Express. Waktu tempuh juga lebih cepat, yakni 3 jam.

Sejak 15 Juni, EB melayani penumpang pergi-pulang (PP). Ratarata jumlah penumpangnya mencapai 300 dari kapasitas 390 seat. Sementara itu, Natuna Express dengan kapasitas 290 seat rata-rata terisi 100 penumpang.

Syahbandar memprediksi peningkatan arus mudik terjadi mulai H-4 Lebaran. KSOP telah menggandeng sejumlah instansi seperti dishub, dinas kesehatan, polair, dan polsek KPPP. Semuanya siap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Di sisi lain, jalur distribusi barang antarpulau dari pelabuhan rakyat (pelra) semakin padat. Kon disi cuaca bersahabat, berkisar 0,5 meter hingga 2 meter. (yad/c25/roz)