Segala Cara demi Donnarumma
MILAN – AC Milan masih yakin bisa mempertahankan Gianluigi Donnarumma. Hal tersebut disampaikan CEO mereka, Marco Fassone. ”Pernyataan itu (menolak perpanjangan kontrak) keluar dari mulut agennya (Mino Raiola),” ujar Fassone kepada Gazzetta dello Sport. ”Jika Anda melihat mata anak itu, Anda akan melihat sebenarnya Donnarumma masih ingin bertahan di Milan,” lanjutnya.
Keyakinan itulah yang membuat Fassone kembali membujuk kiper kelahiran Castellammare di Stabia 18 tahun silam tersebut.
Sky Sport Italia melaporkan, sejak Selasa (20/6), Fassone menggelar pertemuan dengan Raiola. Pertemuan itu membahas draf kontrak baru. Enzo Raiola yang merupakan adik Raiola juga ditugaskan terbang ke Polandia untuk bertemu dengan Donnarumma yang sedang berlaga di Euro U-21. Raiola pun langsung menyusul sang adik untuk membahas hasil pertemuannya dengan Fassone.
Untuk membuktikan bahwa Milan mempertahankan Donnarumma, Direktur Olahraga Massimiliano Mirabelli dilaporkan telah bertemu dengan agen kiper Juventus Neto dan portiere Genoa, Mattia Perin.
Kepada mereka, Mirabelli menyatakan, untuk sementara, negosiasi Milan dengan Neto dan Perin ditangguhkan. Mereka masih menunggu perkembangan negosiasi dengan Donnarumma. Hal itu dibenarkan agen Perin, Alessandro Lucci. ”Kami berterima kasih kepada AC Milan karena sudah berusaha mendapatkan Mattia dengan penuh determinasi,” kata Lucci sebagaimana diberitakan website Gianluca Di Marzio dan Calciomercato. ”Jika di masa depan mereka masih menginginkan Mattia, kami akan duduk untuk bernegosiasi kembali,” tambahnya.
Donnarumma pun kabarnya sudah mulai luluh. Sky Sport Italia membeberkan bahwa dia tengah mempertimbangkan untuk membubuhkan tanda tangan di draf kontrak baru. Apalagi, menurut pengakuan saudara ipar Donnarumma, Carmine Paoletti, sejak awal kiper 19 tahun itu tidak pernah menginginkan hengkang dari San Siro. Paoletti yang pernah mem- posting di Instagram bahwa Milan adalah ’’klub yang penuh sekumpulan badut konyol” membeberkan bahwa Donnarumma hanya ingin bermain di Milan.
”Aku berada di sana ketika dia menangis karena impiannya bermain di Serie A terwujud. Aku juga berada di sana ketika Gigio (sapaan Donnarumma) kembali menangis atas peristiwa ini,” keluh Paoletti kepada Il Milanisti.
Donnarumma, ucap Paoletti, sebetulnya hanya meminta waktu untuk fokus terlebih dahulu bersama Gli Azzurrini, sebutan Italia U-21, di ajang Euro U-21. Namun, Milan malah memberikan ultimatum. ”Ini diperparah dengan sirkus pemberitaan dari media. Hal itulah yang membuat Gigio begitu tertekan,” tuturnya. (apu/c20/bas)