Usia Tak Jadi Penghalang Kerja
VOLUNTER Piala Konferedasi 2017 berasal dari beragam usia. Yang termuda adalah 18 tahun. Sedangkan yang tertua berusia di atas 60 tahun. Jumlah mereka memang tidak banyak. Tetapi, mereka tetap semangat.
Para volunter usia lanjut itu disebut silver volunteer alias volunter perak. Sebutan itu mengacu kepada warna rambut mereka yang memutih dan keperakan.
Memang tidak mudah berkomunikasi dengan para volunter perak itu. Jawa Pos mendapat bantuan dari Elizaveta Zaitseva, volunter yang lebih muda, saat mewancarai silver volunteer Igor Diminisech.
Menurut Liza –sapaan Elizaveta Zaitseva–, Igor berpartisipasi pada bidang manajemen lokasi. Pria 63 tahun tersebut bertanggung jawab di meja informasi area Stasiun Pushkinkaya.
’’Saya memberikan bantuan berupa informasi kepada me- reka yang berasal dari luar Moskow. Baik soal jalur kereta metro, lokasi wisata terdekat, maupun kawasan nongkrong asik di sekitar Moskow dan juga sekitar stasiun,’’ kata Igor.
Kakek dua cucu itu punya antusiasme yang tinggi untuk menjadi bagian dari Piala Konfederasi 2017. Meski harus bekerja enam jam hingga tujuh jam sehari, Igor tidak merasa keberatan.
’’Saya ingin menjadi bagian utuh dari Piala Konfederasi 2017 ini. Jadi, apa pun yang bisa dilakukan anak-anak muda tersebut, maka saya juga harus menjadi bagian darinya,’’ tegas Igor.
Staf volunteer centre Maria Afonina cukup bangga dengan partisipasi para silver volunteer itu. Panitiamemangsengajamemberikan posisi dan kerja yang tidak terlalu berat kepada para relawan sepuh tersebut. (*/c4/ca)