Jawa Pos

Daftar Ulang Harus Jujur

-

SURABAYA – Perguruan tinggi mengimbau calon mahasiswa yang daftar ulang untuk jujur. Terutama tentang data diri dan berkas-berkas yang diperlukan. Salah satunya adalah berkas-berkas untuk uang kuliah tunggal (UKT). Wakil Rektor III Universita­s Negeri Surabaya Ketut Prasetyo menyatakan, kejujuran calon mahasiswa sangat diperlukan. Sebab, hal tersebut berkaitan dengan calon mahasiswa itu sendiri. Jika kedapatan tidak jujur, berkasberk­asnya bisa dianulir. Sebab, akan ada survei yang dilakukan kepada para calon mahasiswa.

Survei tersebut dilaksanak­an pasca-Lebaran. Setidaknya, ada 800 calon mahasiswa yang hendak disurvei di area Jawa Timur. Survei itu dilakukan kepada calon mahasiswa yang lolos jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN). ” Yang SNM PTN sudah disurvei, akan diverifika­si,” katanya.

Jika tidak jujur, data mahasiswa yang bersangkut­an bisa dicabut. Lalu, diganti dengan data yang sebenarnya. Misalnya, mahasiswa yang membayar UKT 1 atau UKT 2 bisa jadi mampu membayar UKT lebih tinggi. Hal itu akan ketahuan dari hasil survei.

Ketut menyebutka­n, sudah ada sistem otomatis yang digunakan untuk menganalis­is tingkat kewajaran pengajuan biaya kuliah masing-masing mahasiswa. Penentuan UKT memang harus dilakukan dengan hati-hati. Semua diseleksi komputer dan sudah ada rumusnya. ”Ketat sekali, jadi harus hati-hati,” tuturnya.

Meski begitu, calon mahasiswa memungkink­an mengajukan keringanan UKT asalkan bisa menunjukka­n bukti-bukti yang diperlukan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia