Jawa Pos

Berani Prediksi Dua Emas

-

JAKARTA – Tunggal putra dan ganda campuran akan menjadi tumpuan Indonesia dari cabang olahraga tenis pada SEA Games 2017 mendatang. Bahkan, Christophe­r Rungkat dkk dibebani target dua emas dalam ajang multievent olahraga di Asia Tenggara tersebut.

Pelatih kepala tim tenis Indonesia Suharyadi mengatakan, setelah melakukan rotasi kepada para pemain, target itu dianggap cukup realistis untuk digapai. Nama Christophe­r Rungkat pun mencuat sebagai ujung tombak. Petenis nomor satu Indonesia itu akan menggenapi kekuatan Merah Putih yang diisi Aditya Hari Sasongko, David Agung Susanto, Sunu Wahyu Trijati, dan petenis yang baru masuk Justin Barki.

”Di sektor ganda campuran, Christo akan berdamping­an dengan Jessy Rompies. Secara peringkat ganda, Jessy memang lebih baik daripada Bea (Beatrice Gumulya),” ujar Suharyadi. Jessy Rompies berada di peringkat ke-258 ITF, sedangkan Beatrice Gumulya di peringkat ke-366.

Selain mengandalk­an Christo, tim pelatih telah mempersiap­kan David Agung Susanto dan Justin Barki untuk menjadi pelapis utama. Mereka dianggap lebih berpeluang mencuri medali pada SEA Games nanti. Apalagi, tim tenis Indonesia akan bertemu rival mereka, Vietnam, yang menurunkan Hoang Nam Ly. Saat ini Ly duduk di peringkat ke-513 dunia untuk nomor ganda.

Namun, ada satu permasalah­an di tubuh timnas. Meski namanya sudah masuk skuad tenis Indonesia, sangat mungkin Christo memilih berlaga di US Open pada 28 Agustus nanti, apabila poinnya mencukupi.

Menanggapi isu tersebut, salah seorang petenis Indonesia David Agung Susanto mengungkap­kan, dirinya tidak terbebani dengan absennya Christo. Dia ingin berfokus pada permainan dan pemetaan kekuatan lawan-lawan. Cedera bahu yang dialaminya sejak Maret lalu juga sudah pulih.

”Ada atau tidaknya Christo bukan masalah bagi saya pribadi. Sebab, di SEA Games nanti sifatnya individual, bukan beregu. Mungkin baru jadi persoalan kalau misalnya permainan beregu,” jelasnya. (tif/c17/ham)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia