Jawa Pos

Pacman Belum Mau Berhenti

-

BRISBANE – Di usia 38 tahun, Manny Pacquiao masih eksis berjibaku di atas ring tinju. Pertarunga­nnya yang ke-68 sepanjang karir kontra Jeff Horn di Suncorp Stadium, Brisbane, Australia, nanti sore ( liveTVOne,08.00WIB) bakaldijad­ikanpembuk­tian ke seluruh dunia bahwa dirinya belum habis.

’’Ini kesempatan emas untuk menunjukka­n kepada fans bahwa aku masih bertahan. Belum berhenti dalam tinju,’’ ucap Pacman, julukan Pacquiao, sebagaiman­a dilansir AFP.

Pada duel itu, Pacquiao akan mempertaru­hkan sabuk juara dunia WBO kelas welter miliknya. Petinju asal Filipina tersebut menjamin dirinya bakal bertarung lebih agresif. Sang pelatih, Freddie Roach, menyebut itu kesempatan Pacman merebut kemenangan KO pertama sejak 2009 (mengalahka­n Miguel Cotto). ’’Pukulannya (Pacquiao) masih sangat mematikan,’’ kata Roach kepada ESPN.

Sebagai tuan rumah, Horn yang baru berusia 29 tahun dan menjalani debut dalam perebutan sabuk juara dunia bakal didukung penuh lebih dari 50 ribu penonton. Namun, Pacman mengaku sama sekali tidak akan terpengaru­h. ’’Saat aku mengalahka­n Marco Antonio Barrera di San Antonio pada 2003, mungkin hanya lima orang yang mendukungk­u. Itu membuatku lebih fokus,’’ ucapnya.

Duel tersebut juga dibumbui dengan rasa sakit hati kubu Horn yang merasa diremehkan. Itu terjadi lantaran Pacquiao tampak lebih asyik dengan gadgetnya ketimbang mengikuti rangkaian acara dengan fokus dalam sesi jumpa pers terakhir Kamis lalu. ’’Itu menunjukka­n dia (Pacquiao) tidak punya etika,’’ ucap Horn. ’’Aku tidak pernah membayangk­an dia akan melakukan hal yang sama dalam jumpa pers pertarunga­nnya melawan (Floyd) Mayweather,’’ tambahnya. (irr/c19/nur)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia