Optimalkan Potensi Jatim
SURABAYA – Sudah saatnya sekolah menengah kejuruan (SMK) semakin kreatif. Sebab, SMK yang kreatif serta punya inovasi akan kian dilirik dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Sinergi antara SMK dan DUDI diperkuat demi menyiapkan tenaga produktif.
Para guru pun dituntut kreatif. Kreativitas para guru diharapkan bisa mendongkrak kreativitas siswa. Sebab, kreativitas yang terwujud dalam diri siswa bisa meningkatkan produktivitas. Bahkan bisa menjadi nilai tambah bagi para siswa. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman menyebutkan, banyak potensi Jawa Timur yang bisa dioptimalkan melalui kreativitas SMK.
Mantan kepala Badan Diklat Jatim itu menyatakan, saat ini ada UPT Bina Prestasi Peserta Didik Dispendik Jatim untuk mewadahi kreativitas para siswa. Salah satu karya siswa yang pernah dipamerkan adalah unjuk kreasi para siswa dari jurusan tata busana. Tidak sedikit unsur lokal terkait dengan potensi budaya Jawa Timur yang dituangkan dalam parade tata busana tersebut.
Terlebih, saat ini merupakan era pasar bebas. Untuk menghadapinya, siswa lulusan SMK harus punya skill. Kecakapan komunikasi, termasuk skill berbahasa asing, harus ditingkatkan.
Saiful berharap, di kalangan para siswa terbentuk semangat untuk mengapresiasi karya-karya yang dibuatnya. Dengan begitu, etos tenaga terampil yang andal terbentuk di kalangan siswa. ’’ Link and match dengan dunia industri pun bisa berjalan dengan baik,’’ katanya. (puj/c19/nda)