Jawa Pos

Demi si Optimus Prime

-

SURABAYA – Perlakuan Aji Bayu Sejati kepada Optimus Prime seperti memperlaku­kan bayi. Patung karakter Transforme­rs itu diletakkan di tempat yang aman, jauh dari lalu-lalang orang. Mata Aji selalu waspada terhadap gerakan orang-orang yang ada di sekeliling­nya.

Patung pentolan Autobots (tim robot fiksi dari planet Cybertron) itu diletakkan di ruang khusus bersama koleksinya yang lain. ” Ati-ati,” ucap Aji terulang setiap ada orang yang lewat di dekat sang robot. ” Aku yo wedi. Tak ngalih. Timbang korban motor siji,” sahut Novans V. Adikrisna.

Saat ditemui kemarin (1/7) di Dukuh Karangan, Aji dan Surabaya Toys Community sedang berbincang santai. Mereka duduk lesehan di tengah ruangan yang dikeliling­i puluhan statue dan action figure berbagai tipe dan ukuran. Salah satu yang menyita perhatian adalah si Optimus Prime setinggi 80 sentimeter.

Sesuai dengan karakter yang ditampilka­n pada film Transforme­rs: The Last Knight, patung memiliki kombinasi warna biru, merah, dan silver. Warna yang nyaris mirip dengan aslinya. Beratnya cukup Yakni, sekitar 15 kg. Patung tersebut dibeli Aji beberapa waktu lalu dengan harga Rp 25 juta. Patung diproduksi Prime 1 Studio dan dirilis pada 2016. ”Untuk mendapatka­nnya, saya harus dulu setahun,” jelasnya. Patung terbuat dari resin dan memiliki detail rapi.

Detail menjadi poin untuk mempertimb­angkan seberapa dalam penghobi harus merogoh kocek. Memang mainan tersebut tak hanya untuk melampiask­an hobi, tapi juga investasi. (esa/c17/jan)

 ??  ?? antep. nabung
antep. nabung
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia