Dipenjara karena Rontokan Dinding
JANGAN pernah membawa benda yang tidak semestinya ketika bepergian. Misalnya, bahan bangunan. Setidaknya, pelajaran itu yang didapat Karlos Cashe. Pria asal Florida tersebut harus mendekam di penjara selama 90 hari
Gara-garanya, dia membawa remahan dinding di mobil.
Tidak dijelaskan mengapa remah-remah dinding itu ada di dalam mobilnya. Apakah karena dia habis bersandar di dinding yang sudah grupil-grupil lalu naik mobil. Atau memang dia sengaja membawanya karena punya ikatan emosional dengan si dinding. Yang jelas, mobil Cashe dihentikan di Oviedo, Florida, lantaran dia berkendara di malam hari tanpa lampu.
Anjing polisi menyalak ketika mengendus mobil pria itu. Polisi pun mengecek mobil, lantas menemukan serbuk putih. Berdasar pengecekan fisik, serbuk itu dipercaya sebagai kokain. ’’Aku sudah ngotot, serbuk itu cuma rontokan dinding. Tapi, nggak ada yang percaya,’’ paparnya sebagaimana dikutip WFTV.
Wajar kalau polisi tidak percaya. Sebab, Cashe pernah ditahan karena kepemilikan ganja dan kokain dua tahun lalu. Dia lalu ditahan. Serbuk putih mencurigakan itu dikirim untuk dites di lab. Selama menunggu hasil lab, Cashe sempat mengajukan membayar denda buat menebus masa tahanan, tapi ditolak.
Namun, orang sabar memang disayang Tuhan. Setelah tiga bulan riset, hasilnya negatif. Serbuk putih itu bukan kokain, melainkan serbuk gipsum pelapis dinding. Cashe pun dibebaskan pekan lalu. Mungkin kapan-kapan dindingnya perlu dibawa sekalian.