Produsen Jamu Regenerasi Pasar
SURABAYA – Konsumen loyal jamu terus beranjak tua. Produsen jamu pun mesti gencar melakukan regenerasi pasar. PT Jamu Iboe Jaya termasuk yang giat membuka outlet bukan hanya di pusat perbelanjaan, melainkan juga ke kampuskampus untuk menjaring konsumen muda.
Product Group Manager Jamu Iboe Perry Anglishartono menyatakan, pembukaan outlet di kampus dimulai Jamu Iboe pada bulan Agustus mendatang. ”Sasaran kami tentu saja mahasiswa. Selama ini kami hanya membuka outlet di pusat perbelanjaan. Adanya outlet di kampus diharapkan dapat mempercepat regenerasi konsumen,” ujarnya kemarin (2/7).
Sebagai permulaan, Jamu Iboe membuka outlet di Universitas Surabaya (Ubaya) pada Agustus mendatang. Jamu Iboe saat ini membuka dua outlet baru di Kuta Beach Walk, Bali, dan Pakuwon Mall, Surabaya. Outlet di Kuta Beach Walk merupakan outlet pertama Jamu Iboe di Bali. ”Khusus Bali, kami menyasar segmen pasar internasional. Di sana, banyak turis dan mereka menganggap jamu itu minuman yang eksotis,” terangnya.
Rencananya, Jamu Iboe kembali mendirikan 2–3 outlet pada semester kedua tahun ini. Total, Jamu Iboe memiliki 21 outlet yang tersebar di Indonesia. Hingga Mei, Jamu Iboe berhasil mencatatkan kenaikan penjualan 7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Produk yang terus digenjot penjualannya adalah jamu dengan bentuk minuman dalam kemasan atau health drink.
Selain penambahan gerai di lokasi strategis, regenerasi pasar dilakukan dengan mengembangkan produk yang bisa diterima kalangan muda. Karena itu, Jamu Iboe terus mengembangkan minuman kesehatan yang hingga kini memiliki tujuh varian rasa.