Rombongan Wisatawan Padusan Terjun dari Tebing
19 Selamat, Seorang Pengunjung Tewas
MOJOKERTO – Di pengujung libur Lebaran kemarin, kecelakaan maut kembali terjadi di Mojokerto. Elf yang berpenumpang 19 orang terjun dari tebing setinggi 8 meter dan menimpa warung di Wanawisata Air Panas Padusan, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Seorang pengunjung tewas dihantam mobil nahas tersebut. Sedangkan seluruh penumpang yang merupakan wisatawan asal Tuban selamat. Mereka hanya mengalami luka-luka.
Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Wikha Ardilestanto menyatakan, kecelakaan bermula saat minibus Isuzu Elf bernopol D 7098 AO yang dikemudikan Hafid Kurnia, 22, warga Desa Karang Agung, Kecamatan Talang, Kabupaten Tuban, melaju dari arah Claket menuju Wisata Air Panas Padusan. Di jalan menurun, tepatnya di atas lokasi wisata TOS Rafting Outbound Pacet, tiba-tiba rem mobil tidak berfungsi atau blong. Mobil pun meluncur dengan kecepatan tinggi. ’’Sesampai di tikungan tajam, dia (sopir, Red) banting setir ke kiri dan terguling ke arah kanan,’’ ungkapnya.
Pada saat bersamaan, di lokasi kejadian, Hasan Alfarizi, seorang wisatawan asal Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, sedang asyik jalan-jalan. Nahas, Elf yang terpelanting tersebut menghantam tubuhnya. Korban terpental hingga beberapa meter dari lokasi kejadian.
Tak berhenti di situ, Elf yang sudah hilang kendali menabrak pembatas jalan dan terjun dari tebing. Mobil berpenumpang penuh itu menimpa sebuah warung di area parkir kolam air panas atas ( whirlpool) dengan posisi terbalik. ’’Sementara, korban meninggal satu orang, yakni Hasan Alfarizi, wisatawan asal Surabaya,’’ jelasnya.
Kendati kondisi mobil terbalik dan rusak berat, 19 penumpang selamat. Mereka hanya luka-luka dan dilarikan ke puskesmas serta rumah sakit. ’’Enam orang luka dirawat di Puskesmas Pacet dan sisanya dirawat di RSK Sumber Glagah, Pacet. Yang luka berat dan patah tulang dirujuk ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari,’’ terangnya.
Wikha menambahkan, tidak lama setelah kejadian, mobil dievakuasi ke Mapolres Mojokerto. Pihaknya belum bisa memastikan apakah terdapat unsur kelalaian pada sopir Elf. ’’Masih kami lakukan pemeriksaan saksi dan kendaraan. Sopir juga masih dirawat di RSUD Prof Soekandar,’’ ujarnya.
KBO Lantas Polres Mojokerto Iptu Nur Rosid menyebutkan, warung yang tertimpa minibus sedang kosong pengunjung. Namun, kondisi warung semipermanen milik Sulistiani, warga Dusun Sembung, Desa Claket, itu hancur.