Tak Ada Jaminan Langsung Lolos

DELAPAN orang sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC PDIP Nganjuk. Namun, belum tentu seluruh berkas itu akan dikirim ke DPP PDIP.

Panitia penjaringan masih akan memverifikasi keabsahan sebelum mengirim berkas ke struktur yang lebih tinggi. Jika ada berkas yang tidak sesuai, pantia akan langsung mencoretnya.

Ketua Panitia Penjaringan Bacabup-Bacawabup DPC PDIP Kabupaten Nganjuk Sunaryo menyatakan, saat ini DPC PDIP tengah melakukan pemeriksaan berkas. Semua berkas yang disetorkan kandidat bakal calon wakil bupati (bacawabup) dan bakal calon bupati (bacabup) tengah diteliti tim yang disiapkan DPC PDIP. ”Tugas kami saat ini adalah verifikasi seluruh berkas bakal calon,” kata Sunaryo kepada Jawa Pos Radar Nganjuk.

Apa saja yang diverifikasi? Sunaryo menyebut banyak hal. Salah satunya, setiap kandidat tidak pernah mengalami kepailitan. Hal tersebut dibuktikan dengan surat dari pengadilan negeri (PN).

Untuk memastikannya, tim penjaringan akan mendatangi PN sesuai dengan domisili figur. Misalnya, yang tinggal di Surabaya akan dicek di PN Surabaya. ”Yang di Nganjuk dan Jombang juga sama,” katanya.

Selain catatan kepailitan, menurut Sunaryo, berkas lain yang wajib diperiksa adalah keaslian ijazah, kartu tanda penduduk (KTP), dan tempat tinggal. Demikian halnya dengan piagam penghargaan yang pernah didapat. Untuk ijazah, setiap orang wajib mengantongi minimal ijazah setara SMA. (baz/c21/diq)