Jawa Pos

Mamin dan Baja Tertinggi

-

GRESIK – Industri pengolahan di Kota Pudak menunjukka­n optimisme di awal semester kedua 2017. Angka produktivi­tas perusahaan naik tipis. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Gresik mencatat, ada pertumbuha­n produktivi­tas perusahaan 10 persen. Meskipun kenaikan tidak terjadi di semua sektor. Usaha makanan dan minuman (mamin) paling menonjol.

”Produktivi­tas bisa ditandai dari rekrutmen karyawan dan produk. Sepertinya, permintaan pasar juga tumbuh,” kata Ketua Apindo Gresik Tri Andhi Supriharto­no kemarin.

Selain mamin, lanjut bapak dua anak itu, kenaikan terjadi pada sektor baja. Banyak peningkata­n kapasitas pengolahan.

Tri Andhi menuturkan, penyebab kenaikan produktivi­tas memang banyak. Salah satunya disebabkan menjamurny­a pergudanga­n. Gudang-gudang baru menjadi sarana penampunga­n bahan baku.

Artinya, proses produksi semakin mudah. Perusahaan tidak kebingunga­n lagi mencari tempat menyimpan bahan baku. Maklum, sebagian besar industri masih menggantun­gkan bahan dari luar daerah, bahkan luar negeri.

Merujuk data, Dinas Penanaman Modal dan PTSP (DPM dan PTSP) mencatat adanya perkembang­an bisnis pergudanga­n. Sepanjang 2016, ada 33 izin pembanguna­n. Pada Januari–Mei 2017, sudah ada 20 izin serupa. Izin semester kedua diproyeksi bakal lebih banyak.

Tahun ini ada empat pergudanga­n yang bakal dibangun. Luasnya berbeda- beda. Terbesar adalah kompleks bisnis dengan luas lebih dari 20 hektare. Per gudangan banyak tum buh di kawasan Manyar, Cer me, Dri yo rejo, dan Wringinano­m. ( hen/ c21/ dio)

 ?? EKO HENDRI/JAWA POS ?? SIMPAN BAHAN BAKU: Aktivitas pergudanga­n baru di Kawasan Manyar yang masih sepi. Gudangguda­ng baru mendorong produktivi­tas perusahaan.
EKO HENDRI/JAWA POS SIMPAN BAHAN BAKU: Aktivitas pergudanga­n baru di Kawasan Manyar yang masih sepi. Gudangguda­ng baru mendorong produktivi­tas perusahaan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia