Marquez Raja Sachsenring
Marquez Sukses Mengambil Alih Puncak Klasemen
SACHSENRING – Tiga balapan sebelum berlangsungnya MotoGP Jerman tadi malam, rasanya mustahil bagi Marc Marquez mengejar ketertinggalan dari bintang baru Yamaha Maverick Vinales. Namun, ketika musim balap penuh dengan keganjilan seperti saat ini, apa pun ternyata bisa terjadi.
Tadi malam Marquez secara dominan menjadi juara MotoGP Jerman. Itulah kemenangan kedelapan secara beruntun bintang Repsol Honda tersebut pada tiga kelas berbeda di Sachsenring. Tambahan 25 poin mengerek posisi Marquez ke puncak klasemen, menghidupkan kembali harapannya untuk mempertahankan gelar.
Kemenangan Marquez sebetulnya sangat mudah diprediksi. Sebab, sejak berlaga di kelas 125 cc pada 2010, rider 24 tahun itu tidak pernah sekali pun gagal berdiri di podium teratas. Dia selalu finis terdepan dari pole position.
Pada balapan kemarin, Marquez tetaplah ’’King of the Ring’’. Bahkan bisa disebut sebagai Lord of The Ring. Performanya sempurna, tanpa cela. Dia tampak sangat menguasai situasi meski mendapat tekanan terus-menerus dari Tech 3 Yamaha Jonas Folger. ’’Aku membalap dengan bagus. Pada lima lap terakhir, aku meningkatkan ritme balapku dan itu cukup untuk memperlebar gap dengannya (Folger),’’ terang Marquez.
Penampilan me nge jutkan justru datang dari Folger. Membalap dari posisi start kelima,
tuan rumah itu langsung merangsek ke posisi ketiga pada lap pembuka. Tiga lap berikutnya, pembalap 23 tahun tersebut sudah melibas Dani Pedrosa (Repsol Honda) tanpa perlawanan berarti untuk merebut posisi kedua. Lalu, pada lap keenam, Folger mengambil alih posisi Marquez sebagai pimpinan lomba.
Setelah lap keenam itu, perebutan podium tertinggi GP Jerman berubah menjadi twohorse race. Kemampuan Folger bertarung dengan Marquez selama 24 lap sekali lagi membuktikan bahwa dalam banyak hal motor YZR-M1 versi 2016 lebih baik daripada edisi 2017. Bayangkan saja, seorang rookie mampu berduel melawan pembalap utama pabrikan Honda, di Sirkuit Sachsenring, trek tempat Marquez tak terkalahkan sejak delapan tahun silam.
’’Aku tidak pernah menduganya. Aku tampil sangat kuat dan bisa membuntuti Marc. Aku merasa bisa mengalahkan dia, tapi dua lap terakhir banku sudah benar-benar habis,’’ ujar Folger.
Dengan kemenangan di Jerman, kini Marquez memimpin klasemen pembalap MotoGP dengan raihan 129 poin. Untuk kali keempat, pimpinan klasemen pembalap berpindah tangan. Setelah dipegang Vinales, kemudian beralih ke Valentino Rossi, lalu kembali ke Vinales. Setelah itu berpindah ke rider Ducati Andrea Dovizioso setelah MotoGP Belanda dan saat ini dikangkangi Marquez.
Situasi sekarang sangat menguntungkan Marquez dan menjadi modal positif memasuki jeda musim panas. ’’Memimpin klasemen pembalap adalah hal yang tidak bisa aku percaya. Kami bekerja dengan sangat baik dalam persaingan ini,’’ ucap Marquez.
Setelah ini, MotoGP akan memasuki istirahat musim panas. Seri dimulai lagi 6 Agustus mendatang di Brno, Republik Ceko. (cak/c19/nur)