Jawa Pos

Turis Tiongkok Cetak Rekor

Kunjungan ke Manado Naik Nyaris 500 Persen

-

JAKARTA – Kunjungan wisatawan mancanegar­a (wisman) ke Indonesia terus menunjukka­n tren positif. Pada Mei lalu Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisman mencapai 1,15 juta jiwa.

Artinya, terjadi peningkata­n 1,5 persen dibandingk­an April 2017. Bila dibandingk­an dengan torehan pada Mei tahun lalu, kenaikan jumlah wisman bahkan mencapai 26,6 persen.

Kepala BPS Suhariyant­o menyatakan, pada periode Januari– Mei, jumlah kunjungan wisatawan asing mencapai 5,36 juta jiwa atau meningkat 20,85 persen dibandingk­an lima bulan pertama 2016.

Para wisman masuk melalui beberapa pintu kedatangan utama. Yakni, Bandara Soekarno- Hatta, Ngurah Rai, Batam, Enti kong, Tanjung Priok, dan Sepi nggan. Bandara Ngurah Rai di Denpasar menjadi pintu kedatangan wis man yang terbanyak. Yakni, men capai 486,6 ribu orang. ’’Ada pe ningkatan 2,53 persen diban dingkan April lalu,’’ katanya.

Sementara itu, jumlah wisman yang masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta dan Batam pada Mei lalu justru menurun. Soekarno-Hatta mencatat penurunan 3,04 persen menjadi 204,7 ribu orang, sedangkan Batam turun 16,31 persen menjadi 112,3 ribu orang.

Penurunan terjadi karena peningkata­n kondisi Bandara Sam Ratulangi di Manado, Lombok, dan Riau. ’’Kenaikan wisman yang paling tinggi secara on-year terjadi di Manado. Kenaikanny­a sampai 449 persen karena ada direct flight dari Tiongkok ke Manado,’’ lanjut Suhariyant­o.

Wisman asal Tiongkok masih mendominas­i dengan angka 152.914 orang. Jumlah itu naik 13,19 persen dibandingk­an Mei tahun lalu. Disusul wisman asal India yang meningkat 4,19 persen menjadi 48.582 orang pada Mei lalu.

Sementara itu, penurunan kunjungan wisman berasal dari Singapura, Malaysia, dan Australia. Mei lalu penurunan mencapai 9,83 persen, 9,62 persen, dan 7,91 persen dibandingk­an Mei 2016. (ken/c15/noe)

 ??  ?? year-
year-

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia