Tiga Dalang Tampil dalam Satu Panggung
PEKALONGAN – Polres Pekalongan Kota mengadakan pergelaran wayang kulit semalam suntuk Minggu malam (2/7). Pergelaran tersebut bertujuan memperingati HUT Ke-71 Bhayangkara.
Pentas wayang kulit itu diselenggarakan di depan Mapolres Pekalongan Kota, Jalan Diponegoro. Pentas wayang kulit tersebut mengambil lakon Babad Wanamarta dan dibawakan tiga dalang. Yakni, Ki Dalang Wiwit, Ki Dalang Pujiono, dan Ki Dalang Brigadir Sri Yanto.
Pergelaran wayang kulit itu diiringi gending gamelan yang dibawakan Sanggar Rahayu Raras yang dipimpin Karya Budiman. Sama seperti pementasan wayang kulit maupun wayang orang sebelumnya yang dibawakan Rahayu Raras, para penabuh gamelan, nayaga, hingga para sinden terdiri atas kalangan multietnis.
Pertunjukan wayang kulit tersebut menarik minat ratusan warga Kota Pekalongan dan sekitarnya untuk hadir menyaksikan. Pentas wayang kulit dimulai dengan penyerahan secara simbolis wayang brotoseno dari Kapolres Pekalongan Kota AKBP Enriko Sugiharto Silalahi kepada Ki Dalang Brigadir Sri Yanto yang didampingi Ki Dalang Wiwit dan Ki Dalang Pujiono sekira pukul 20.30 WIB.
Turut hadir menyaksikan pertunjukan wayang kulit itu unsur Forkompinda Kota Pekalongan. Antara lain, Wali Kota Pekalongan HA Alf Arslan Djunaid dan Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi.
’’Kami berharap wayang kulit terus dilestarikan. Selain itu, semoga generasi muda mendatang bisa meneruskan kesenian dan budaya luhur bangsa seperti ini,’’ kata Enriko dalam sambutannya.
Dia menjelaskan, pertunjukan wayang kulit tersebut diharapkan bisa menjadi hiburan bagi masyarakat setelah merayakan Lebaran. Selain itu, pertunjukan tersebut menjadi salah satu upaya Polri untuk turut melestarikan seni budaya, khususnya wayang kulit.( way/JPG/c22/diq)