Tantangan Jago Kandang
SAMARINDA – Jago kandang. Julukan itu layak sekali diberikan kepada Borneo FC pada awal musim ini. Mereka belum pernah sekali pun menang ketika bertandang. Namun, saat bermain di kandang, Stadion Segiri, Samarinda, mereka selalu menang dalam empat pertandingan di Liga 1.
Nah, pada pekan ke-12 sore nanti, Borneo mendapatkan tantangan berat dari tamunya, Madura United. Apalagi, sang tamu datang dengan komposisi barisan serang yang lengkap. Termasuk striker andalan sekaligus marquee player Peter Odemwingie yang menjadi top scorer sementara Liga 1.
Tetapi, Borneo juga memiliki striker tajam dalam diri Lerby Eliandry. Striker berusia 25 tahun itu mengoleksi tujuh gol alias berada di posisi kedua pencetak gol terbanyak Liga 1 bersama Ivan Carlos (Persela Lamongan) dan Reinaldo Elias (PSM Makassar). Lerby merupakan pemain lokal paling produktif musim ini.
’’Persiapan tim sudah sangat matang. Saya yakin pemain siap bermain disiplin. Yang terpenting, kami memperoleh dukungan penuh dari masyarakat Samarinda,’’ ujar pelatih Borneo Dragan Djukanovic kemarin.
Pelatih asal Montenegro itu menyadari Madura United sebagai lawan merupakan tim dengan produktivitas gol tinggi. Mereka telah mencetak 22 gol. Selain itu, klub berjuluk Sappe Kerrap tersebut sekarang berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 22 poin.
Madura United juga punya catatan bagus saat berjumpa Borneo FC. Pada ISC A musim lalu, Madura United tidak pernah kalah dengan menang 2-1 di kandang dan imbang 1-1 ketika bertandang. Namun, saat bertemu di Piala Presiden 2017, Borneo menang lewat adu penalti 5-4 setelah imbang 0-0 di perempat final.
’’Borneo FC melakukan perubahan dalam skuadnya setelah Piala Presiden. Begitu pun kami. Seluruh pemain akan melakukan compact defense dan berusaha mencuri poin di kandang Borneo,’’ kata Gomes de Olivera, pelatih Madura United. (dit/c14/ham)