Jawa Pos

Wasit Jadi Sasaran Kolev

-

BOGOR – Bukan hanya kegagalan PS TNI merebut tiga angka atas Arema FC karena ditahan imbang tanpa gol di Stadion Pakansari, Bogor, tadi malam yang bikin kesal pelatih Ivan Kolev. Tactician asal Bulgaria itu berang bukan kepalang gara-gara keputusan wasit asal Bantul Ikhsan Prasetya Jati yang dinilainya kurang fair.

”Baru ditelepon teman dari Bulgaria. Katanya, memang pemain Arema FC handsball di depan wasit,” ucap Kolev memulai sesi konferensi pers setelah pertanding­an tadi malam.

Ya, tepat setelah pertanding­an, Kolev mendapatka­n panggilan telepon dari temannya di Bulgaria yang berkomenta­r soal wasit. Itu tak lepas dari kejadian yang berlangsun­g pada menit-menit terakhir. Terjadi scrimmage yang melibatkan Dedik Setiawan di area pertahanan Arema. Kolev menilai, Dedik melakukan handsball di depan wasit.

Selama pertanding­an, PS TNI yang menjadi tuan rumah tak mampu berkembang pada babak pertama. Namun, Abduh Lestaluhu dkk berusaha memberikan perlawanan pada babak kedua. Tercatat lima peluang berhasil diciptakan tuan rumah. Sepanjang pertanding­an, PS TNI melancarka­n sembilan tembakan ke gawang. Tapi, hanya dua yang mengarah ke gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga. ”Babak kedua kami main lebih bagus, tetapi memang bek Arema kuat. Mereka bermain rapi,” jelas Kolev.

Total sudah sembilan laga PS TNI berlangsun­g di bawah komando Kolev. Hasilnya, 4 kali menang, 2 kali imbang, dan 3 kali kalah. Sebelumnya dia menggantik­an peran Laurent Hatton yang diberhenti­kan manajemen tim yang bermateri sebagian besar anggota TNIAD tersebut. (nap/c17/ham)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia