Jawa Pos

Desain Khusus supaya Enak Dipandang

-

HANYA segelintir klub internal yang memilih untuk mendesain secara khusus jersey kebanggaan­nya. Al Rayyan, misalnya. Klub milik Choesnoel Farid tersebut bekerja sama dengan Allvane, salah satu apparel lokal asal Surabaya. Desain dibuat melalui diskusi antara Farid dan pihak desainer Allvane.

’’Keinginan Abah Farid kami gabungkan dengan ciri khas kami,’’ ujar Muhamad Harryanto yang mengonsep desain jersey Al Rayyan.

Harry menambahka­n, warna kostum (hijau botol) dan font mirip huruf Arab merupakan permintaan Farid. Pihaknya tinggal memadukann­ya supaya lebih enak dipandang. Misalnya, warna hijau botol dikombinas­ikan dengan warna hijau dan corak emas di depan dan pundak. Juga, tambahan kerah untuk menambah kesan elegan. ’’Pakai kerah juga karena belum ada tim internal saat ini yang pakai,’’ ujar Harry.

Harry memadukan dua bahan yang berbeda. Bagian depan meng guna kan polimer, sedangkan belakang dry fit supaya mudah menyerap keringat.

Selain Al Rayyan, ada Pelindo III yang mengganden­g apparel MBB Bogor dalam proses printing dan bahan jersey. MBB adalah apparel yang juga mendesain jersey klub Liga 1, Madura United.

Manajer Pelindo III Riki Wahyu Setiawan menjelaska­n, desain merupakan ide pengurus. Misalnya, corak V di bagian depan jersey. ’’V melambangk­an victory. Harapannya, menambah semangat pemain dalam memburu kemenangan,” kata Riki.

Selain itu, di bagian atas nomor punggung, ada tulisan ’’ play with heart’’ (bermain dengan sepenuh hati). ’’Di belakang ada desain identik seperti gambar garuda, ada sayapnya, di tengah kami beri tulisan itu ( play with heart, Red),’’ ungkap Riki. ( rpd/c7/dit)

 ?? CHANDRA SATWIKA/JAWA POS ??
CHANDRA SATWIKA/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia