Serasa Garda Terdepan
TIDAK hanya setia dan loyal kepada Persebaya, Bonek yang tinggal di Eropa bisa jadi salah satu duta Green Force di sana. Dari mereka juga, nama klub kebanggaan arek Suroboyo itu bisa dikenal. Tidak jarang juga ada warga Eropa yang jatuh cinta kepada Persebaya.
Salah satu cara yang banyak dilakukan Bonek di Eropa adalah sering memakai atribut Persebaya atau Bonek selama hidup di sana. Mereka juga kerap membagibagikan atribut itu secara gratis kepada warga lokal.
Anggota Bonek Swiss Budiono adalah salah seorang yang rajin melakukannya. Dia kerap membeli atribut Persebaya kepada rekannya di Surabaya untuk dibagi-bagikan kepada koleganya di Swiss. ’’Akhirnya banyak yang penasaran, bahkan ada yang sering ngucapin dukungan untuk Persebaya. Anthem dan chant pun ikut dihafalkan,’’ katanya.
Budiono juga sering membawa bendera bertulis Bonek Swiss ketika berlibur. Bersama bendera tersebut, dia lantas berfoto di lokasi ikonik. Virus Bonek pun menyebar perlahan di Eropa.
Bonek England Almas Udiy juga serupa. Dia malah sering membawa syal Persebaya tatkala menonton pertandingan di Liga Inggris. Dari situ, banyak suporter Inggris yang penasaran dan lantas mengajak berfoto bersama. ’’Ya harus bangga, Persebaya itu tidak tergantikan,’’ tegasnya.
Akief Alfatih, Bonek Rusia, malah sengaja membuat kaus sendiri dari Indonesia. Bertulis kaus itu diharapkan bisa memperkenalkan identitas arek Suroboyo ke Negeri Tirai Besi itu. ’’Saya juga bawa syal Persebaya. Ini wujud kebanggaan sebagai seorang Bonek,’’ ujarnya. (rid/c19/ady)