Jawa Pos

Serius Hafalkan Anthem-Chant

-

CINTA tidak pernah memandang asal-usul. Hal itu pula yang menerpa gadis asal Swiss bernama Kim Peternel terhadap Persebaya.

Tinggal di Swiss yang jaraknya puluhan ribu kilometer dari Surabaya, Kim mulai mencintai Green Force sejak kali pertama dikenalkan oleh Budiono yang asli Surabaya. Dihadiahi berbagai atribut Persebaya membuat dara berusia 22 tahun itu tertarik pada klub kebanggaan arek Suroboyo tersebut. ’’Saya jadi banyak tanya tentang Persebaya,’’ katanya.

Meski belum pernah menonton pertanding­an Persebaya, satu hal yang bikin dia makin cinta adalah kreativita­s Bonek. Terutama lewat berbagai atribut. Menurut dia, atribut-atribut tersebut sangat keren dan membuatnya tampil makin cantik. ’’Saya pede sekali kalau pakai kaus Bonek atau Persebaya. Keren,’’ ungkap mahasiswi jurusan perawat di HES-SO Valais Soins Infirmier, Swiss, tersebut.

Nah, karena Persebaya sudah di dalam hati, Kim merasa tak lengkap jika tak bisa menyanyika­n anthem atau chant Persebaya. Walau berbeda bahasa, dia serius menghafalk­annya. Terutama dua anthem Persebaya, Song for Pride dan Kau Tak Kan Sendirian. ’’Paling tidak, jika suatu saat saya lihat Persebaya, saya bisa nyanyi bersama Bonek,’’ harapnya.

Kim juga tidak lupa mengucapka­n selamat ulang tahun yang ke-90 buat Persebaya. Dia yakin tim yang dua kali juara Liga Indonesia itu bisa bangkit dan meraih prestasi. ’’Saya kenal Budiono sebagai Bonek dan saya yakin dukungan Bonek terhadap Persebaya sangat tulus. Pasti juara lagi,’’ ucapnya. (rid/c17/ady)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia