Adu Masakan Chef Bintang Lima
SURABAYA – Kompetisi memasak antar- chef dari berbagai hotel berbintang di Surabaya berlangsung sengit kemarin (3/7). Sembilan chef berkompetisi dalam Game of Stoves yang diadakan Marriott International Property. Mereka berebut kesempatan menampilkan menu untuk momen HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang
Kreasi pemenang bakal digunakan di seluruh jaringan Marriott International Property area Jawa Timur pada momen tersebut. Cita rasa dan presentasi menjadi faktor penting.
Para peserta berasal dari Four Points by Sheraton, Sheraton Surabaya Hotel & Towers, Fairfield Marriott Surabaya, serta JW Marriott Hotel Surabaya. Kompetisi dibagi ke dalam empat kategori: appetizer, soup, main course, dan dessert.
Hidangan dinilai juri perwakilan properti. Di antaranya Executive Chef Sheraton Surabaya Hotel & Towers Steve Bhakti Tanudarma, dan Head Chef Fairfield Marriott Helmy. ’’Penampilan itu penting untuk menggugah selera makan,’’ tutur salah seorang juri, Helmy.
Panas kompor makin menyelimuti panasnya kompetisi. Butiran keringat mengucur dari dahi Usman Fatona. Beberapa kali matanya melirik ke arah jarum jam yang baginya terasa begitu cepat. Waktu 45 menit adalah batas yang singkat.
Di tengah kesibukan, Usman masih bisa tenang menjawab berbagai pertanyaan dari juri yang silih berganti menghampiri. Dia memasak rujak cingur. ’’Rujak cingur ini bakal saya buat dengan style bintang lima, bukan lagi kaki lima,’’ tegasnya.
Uniknya, dia membuat tampilan rujak cingur menjadi indah dengan komponen yang disusun dengan rapi. Pemenang kategori appetizer adalah chef Usman Fatona dari Four Points by Sheraton dengan menu rujak cingur. Chef M. Wiranto unggul dengan menu garang asem untuk kategori soup.
Poin tertinggi untuk kategori main course disabet chef Andi Hananto dari Sheraton Surabaya Hotel & Towers dengan menu nasi pecel bandeng. Kategori dessert dimenangkan chef internal JW Marriott Hotel Surabaya, Syalim, dengan menu bolu gulung. (esa/c14/jan)