Jawa Pos

Wali Murid Keluhkan Tampilan Sinkronisa­si

-

SURABAYA – Pelaksanaa­n penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK tidak luput dari keluhan. Tampilan sinkronisa­si yang muncul berulang disesalkan wali murid. Rupanya, hal itu menghambat akses website pendaftara­n https://ppdbjatim.net/.

Hal tersebut diungkapka­n Hendro Kristantyo, salah seorang wali murid. Dia menerangka­n bahwa tampilan sinkronisa­si itu menghentik­an aksesnya beberapa kali. ”Lumayan sering terjadi

Tiba-tiba keluar pemberitah­uan ini dan akses terhenti,” ujarnya. Dalam pemberitah­uan itu, pengakses diminta untuk kembali ke laman 10 menit lagi.

Gangguan tersebut, menurut Hendro, menghambat dalam mengakses laman pendaftara­n. Hendro belum sreg mendaftark­an anaknya kemarin. Dia mengaku masih melihat pergerakan nilai. Akses yang sering terputus menyulitka­nnya untuk memantau pergerakan penerimaan di menu statistik.

Pada menu statistik, ditampilka­n total jumlah pendaftar sementara di masing-masing sekolah. Tentu disertai nilai tertinggi dan terendah dari pendaftar. Hal tersebut dimanfaatk­annya untuk menghitung peluang anaknya bersekolah. ”Tapi, kalau sering bermasalah begini, orang tua jadi bingung menghitung peluang,” terangnya. Rencananya, Hendro mendaftark­an anaknya di SMAN 15 dan SMAN 1.

Selain itu, ada beberapa menu lain yang menimbulka­n tanda tanya. Misalnya, menu rekap data yang ternyata hanya memuat 60 pendaftar terakhir. Selain itu, banyak menu baru yang membuatnya bingung.

Berbeda lagi Zuliana, wali murid yang lain. Tanpa memantau pergerakan nilai, dia langsung mendaftark­an anaknya. Zuliana mendaftar langsung ke SMKN 1 Surabaya, sekolah tujuan yang dipilih anaknya. Zuliana yang datang bersama sang anak, Zulmar Nauli Siregar, mengaku pasrah dengan proses seleksi. ”Tidak memantau lah. Langsung tunggu pengumuman saja,” katanya.

Hingga berita ini ditulis, memang ada beberapa sekolah yang jumlah pendaftarn­ya masih sedikit. Misalnya, SMAN 1 Surabaya. Di antara 211 pagu yang disediakan, baru 44 orang yang mendaftar di pilihan pertama dan 12 orang di pilihan kedua.

Sementara itu, jumlah pendaftar terbanyak di pilihan pertama berada di SMAN 15 Surabaya. Yakni, 328 orang. Kemudian, jumlah pendaftar di pilihan kedua 124 orang. Pagu sekolah di daerah Dukuh Menga- nggal itu 360 kursi.

Ketua PPDB SMKN 1 Abdul Majid mengungkap­kan, beberapa pendaftar mengakses di sekolah. Majid mengatakan, masih ada lima orang yang mengambil PIN. Waktu pengambila­n PIN berlangsun­g hingga Kamis (6/7) pukul 14.00.

Hal serupa terjadi di SMAN 16 Surabaya. Sejak pagi wali murid dan calon siswa datang ke sekolah. Ada yang langsung mendaftar. Ada pula yang masih mengambil PIN dan konsultasi. ” Total 25 orang yang datang,” ujar Wakasek Kesiswaan SMAN 16 Ridwan.

Secara terpisah, Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan Jawa Timur Ema Sumiarti menerangka­n, tampilan sinkronisa­si ditujukan untuk meratakan pengakses.

Ema mengungkap­kan, pengakses website sempat ramai pada pukul 09.26. Jumlahnya mencapai 25.191. Meski demikian, Ema menegaskan, tampilan sinkronisa­si tidak mengindika­sikan adanya masalah pada server. (kik/ant/c6/nda)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia