Jawa Pos

Gus Ipul Kembalikan Formulir PDIP

Banteng Targetkan Kursi Cawagub

-

SURABAYA – Langkah Saifullah Yusuf dalam pilgub Jatim makin optimistis saja. Kemarin, saat mengembali­kan formulir ke DPD PDIP Jatim, politikus kelahiran Pasuruan tersebut diantar sejumlah pengurus DPW PKB Jatim. Salah satunya Ketua Bappilu DPW PKB Jatim Thoriqul Haq.

Padahal, menurut sejumlah sumber di DPP PDIP, Ketum DPP Megawati Soe karnoputri mengambil kebijakan khu sus soal pilgub Jatim. Kabarnya, Me ga akan me nunjuk siapa pun yang direstui NU un tuk pilgub Jatim. ” Pertim bangannya ba nyak dan Mega memang ingin lebih de kat dengan NU,” kata politikus PDIP yang tak mau dise but namanya.

Selain itu, politikus yang akrab dipanggil Gus Ipul tersebut merupakan satu-satunya calon yang memilih kursi cagub sejauh ini. Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi menuturkan, mayoritas pendaftar lain melingkari pilihan cawagub. ”Memang sepi cagub,” kata Kusnadi.

Hanya satu pendaftar yang belum menunjukka­n sikap hingga kini. Namun, Kusnadi melanjutka­n, cukup sulit bagi calon lain duduk sejajar dengan Gus Ipul. ”Saya tidak mengecilka­n Pak Handoyo. Tapi, memang kompetisin­ya akan berat,” sambungnya. Dia pun berharap rekomendas­i DPP untuk kursi cagub jatuh kepada Gus Ipul.

Sementara itu, pendaftar lain bakal berfokus pada rekomendas­i cawagub yang mendamping­i Gus Ipul. Kusnadi menuturkan, sesuai pembicaraa­n pada 1 Juni lalu, jika ingin mendapat dukungan dari PDIP, cawagub untuk Gus Ipul seharusnya berasal dari kalangan internal partai moncong putih juga. ”Tentu harus dari internal kami. Kalau tidak, bisa digepuki (dipukuli, Red) konstituen saya nanti,” paparnya.

Sementara itu, partai-partai politik lain pun telah menyiapkan kader internal masing-masing untuk maju sebagai calon gubernur. ”Itu kan bisa dibicaraka­n nantinya dengan partai-partai lain. Pasti kami akan komunikasi,” tutur Kusnadi. PDIP juga menyatakan bakal aktif mengomunik­asikan Gus Ipul sebagai cagub yang diusung. Bentuknya tidak seformal PKB yang mengantar dari satu partai ke partai lain. ”PDIP melakukan hal yang sama, tapi informal,” lanjutnya.

Ditanya soal upaya yang dilakukan, Kusnadi mengaku tidak melakukan manuver khusus untuk mendapatka­n rekomendas­i. Menurut dia, Mega selaku ketua umum sudah memiliki rekam jejak tiap pendaftar. ”Kami tidak perlu membuat manuver macam-macam,” ungkapnya. Hasil rekomendas­inya bakal turun sekitar Agustus.

Sementara itu, Gus Ipul enggan berkomenta­r banyak mengenai cawagub. Begitu juga PKB. Bagi dia, keputusan soal cawagub diserahkan sepenuhnya kepada partai lain yang mendukung. ”Kalau menyangkut wakil, memang perlu proses dan harus dituntaska­n satu per satu, tidak bisa langsung,” ungkap Gus Ipul.

Soal lanjutan safari politik, Gus Ipul membenarka­n bahwa masih ada partai yang belum tersambang­i. Antara lain PKS dan Gerindra. ”Secara informal sudah bertemu pimpinan PKS. Kalau Gerindra, memang belum,” tuturnya. Dia juga tidak menentukan kapan kunjungan partai ke partai itu harus selesai.

Di samping PDIP, Partai Demokrat juga bakal membuka pendaftara­n. Meski sebelumnya sudah mendapat jas biru dari Demokrat, Gus Ipul tampaknya harus mendaftar lagi secara resmi. ”Nanti lihat pendaftara­n Demokrat, jadinya bagaimana,” ujarnya. (deb/c11/ano)

 ?? ALEX QOMARULLA/JAWA POS ?? MENUJU KURSI GUBERNUR: Saifullah Yusuf dengan diantar sejumlah pengurus DPW PKB Jatim mengembali­kan formulir ke DPD PDIP Jatim kemarin.
ALEX QOMARULLA/JAWA POS MENUJU KURSI GUBERNUR: Saifullah Yusuf dengan diantar sejumlah pengurus DPW PKB Jatim mengembali­kan formulir ke DPD PDIP Jatim kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia