Berkat Sepeda, Jodoh pun Didapat
Mengenal Komunitas Sepeda Lowrider from Village (Lofvi) Sidoarjo
Berawal dari ingin hidup sehat, penggemar sepeda modifikasi berkumpul membentuk Lofvi. Kini anggotanya lebih dari 50 orang. Berbagai kegiatan mereka selenggarakan dan ikuti demi eksistensi komunitas tersebut. SUASANA di Monumen Jayan- daru dipenuhi tawa 12 orang. Mereka adalah anggota komunitas sepeda Lowrider from Village (Lofvi) Sidoarjo. Pada Sabtu (1/7) mereka berkumpul dalam rangka silaturahmi sekaligus bermaaf-maafan selagi masih momen Lebaran.
Menurut Ketua Lofvi SidoarjoAchmad Machfuadi, banyak hal yang diobrolkan ketika kopi darat. Misalnya, cara memodifikasi sepeda yang bagus atau berbincang mengenai agenda lomba yang akan mereka ikuti. ’’ Termasuk nggojloki anggota lainnya,’’ ujar laki-laki yang akrab disapa Odjonk tersebut.
Lofvi Sidoarjo dibentuk awal 2012. Mulanya, Odjonk bersama kawan-kawannya tidak sengaja bersepeda mengelilingi pusat kota dan Alun-Alun Sidoarjo. Ketika di perjalanan, dia tanpa sengaja bertemu orang yang juga menunggangi sepeda lowrider. ’’Kami lantas sepakat membentuk komunitas,’’ katanya.
Ada beberapa kegiatan rutin yang mereka kerjakan. Yakni, berkumpul di acara car free day pada Minggu pagi. Mereka juga rutin mengadakan acara tahunan. Misalnya, bersepeda melintasi sejumlah kota. Di antaranya, Tulungagung, Malang, dan Probolinggo. Selain mengenalkan diri pada publik, mereka berupaya mengampanyekan pola hidup sehat pada masyarakat di balik kegiatan tersebut. ’’Gara-gara sering sepedaan, perutku sekarang jadi kecil,’’ jelas Odjonk.
Manfaat lainnya, laki-laki 32 tahun tersebut bertemu dengan istrinya gara-gara sepeda. Ceritanya, Odjonk waktu itu bersepeda mengitari pusat kota dan alun-alun. Ketika capek, dia lantas memarkir sepedanya di salah satu sudut alun-alun sembari istirahat sejenak. Dari sana, perjalanan cinta Odjonk dimulai. Nisaul Mufarohah tiba-tiba datang dan meminta berfoto bersama sepedanya yang unik. Odjonk tentu girang mengetahui hal itu. ’’Setelah sesi foto-foto selesai, saya minta nomer telepon dia. Hubungan berlanjut hingga kami menikah,’’ ungkapnya.
Lain cerita dengan Odjonk. Agung Budiarto memiliki motivasi berbeda saat bergabung dengan Lofvi. Dia begitu menggemari band Superman is Dad dan meng ikuti semua hal yang dilakukan band tersebut. Mulai cara mengenakan pakaian hingga kesukaannya mengendarai sepeda lowrider. ’’Selain sehat, naik lowrider itu keren dan ada kebanggaan tersendiri,’’ jelas pemuda 27 tahun itu. (*/c15/ai)