Penumpang dari Bawean Membeludak
GRESIK – Nabillah semringah. Perempuan 21 tahun itu akhirnya bisa menginjakkan kaki di daratan Gresik kemarin (3/7). Kapal Bahari Express yang ditumpangi perempuan kelahiran Surabaya tersebut bersandar di Pelabuhan Gresik.
Dia tiba bersama 389 penumpang lain sekitar pukul 11.00. ’’Cuaca baik. Tapi, cari tiketnya susah. Pesannya harus jauh-jauh hari,’’ katanya.
Menurut dia, ada ratusan, bahkan ribuan orang yang mencari tiket untuk balik ke Gresik. Ada dua kapal reguler yang melayani penyeberangan Gresik–Bawean. Yaitu, Express Bahari (EB) 8E dan Natuna Express (NE). EB memiliki kapasitas 390 tempat duduk, sedangkan NE hanya 250 tempat duduk. ’’Kabarnya sampai H+10 tiket sudah habis,’’ katanya.
Kantor syahbandar dan otoritas pelabuhan (KSOP) telah mengantisipasi membeludaknya penumpang arus balik. Caranya, mengharuskan dua kapal reguler itu melakukan perjalanan pergi pulang (pp) sejak setelah Lebaran. Namun, calon penumpang arus balik tetap membeludak.
Staf Syahbandar Sangkapura, Pulau Bawean, Jalal mengatakan tidak tahu persis soal calon penumpang arus balik yang menuju ke Pelabuhan Gresik. ’’Yang paling tahu agen kapal,’’ katanya ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya tadi malam (3/7). Yang pasti, setiap hari ada dua kapal, yakni EB dan NE, yang pp Gresik–Bawean. ’’Bahkan, besok (hari ini) ada tiga kapal yang berangkat dari Pelabuhan Bawean,’’ ungkapnya. (yad/c15/roz)