Jawa Pos

Karakter Lebih Detail

-

GRESIK – Dwi Purnomo dan Angger Maulana Putra membuktika­n bahwa kaus kaki bisa dimanfaatk­an sebagai bahan kreasi. Yakni sebagai bahan utama dalam pembuatan boneka. Mereka membuat aneka macam karakter, mulai binatang hingga tokoh animasi.

Ide pembuatan kreasi itu, jelas Dwi, terinspira­si dari boneka kaus kaki ala Korea. Melihat bentuk boneka yang menggemask­an tersebut, Dwi dan Angger mencoba membuat sendiri. Caranya, kaus kaki diisi dakron. Baru kemudian dibuat menjadi beragam bentuk atau karakter yang diinginkan. ”Di beberapa kota lain juga ada yang bikin. Tapi, masing-masing punya ciri khas sendiri yang berbeda satu sama lain,” terangnya.

Dwi menambahka­n, kreasinya sendiri banyak menyerupai karakter atau wajah manusia. Lengkap dengan rambut dari benang wol dan detail lainnya. Misalnya mata yang dibuat dari kancing baju atau kain flanel atau bibir dari jahitan benang. ”Ada juga boneka perempuan yang pipinya aku kasih blush on. Biar bersemu dan kelihatan semakin lucu,” timpal Angger.

Satu kaus kaki, ujar Dwi, bisa digunakan untuk membuat tiga boneka ukuran kecil gantungan kunci. Sedangkan boneka ukuran lebih besar butuh sepasang kaus kaki. Motif kaus kaki yang digunakan pun tidak harus sama. Semua bo ne ka itu dibuat handmade dengan di jahit manual atau jahit tangan. ” Ini lucu banget. Kreatif. Nggak nyangka kaus kaki bisa disulap jadi boneka selucu ini,” kata Imroah Jamil, salah seorang penyuka sock doll. (hay/c9/dio)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia