SEJARAH KONFLIK MAHATHIR VS ANWAR
Pertengahan 1998
Buku berjudul 50 Dalil Kenapa Anwar Tidak Boleh Jadi PM beredar di antara anggota Partai United Malays National Organisation (UMNO). Di dalamnya terdapat berbagai tudingan terhadap Anwar, termasuk korupsi dan homoseksual.
2 September 1998
Mahathir Mohamad memecat Anwar Ibrahim dari posisinya sebagai wakil perdana menteri. Alasan pemecatan adalah dia tengah diselidiki polisi. Namun sejatinya karena saat Mahathir tak ada, Anwar membuat kebijakan-kebijakan yang bertentangan dengannya dan membuatnya berang.
1998 3 September
Anwar didepak dari UMNO.
20 September 1998
Anwar ditahan dengan tuduhan penyuapan dengan mengintervensi penyelidikan polisi atas dugaan kasus sodomi yang dituduhkan kepadanya.
29 September 1998
Anwar menyatakan diri tidak bersalah di pengadilan dengan tampilan mata lebam seperti bekas dipukuli. Meski peradilan masih berlangsung, Mahathir kerap menyatakan bahwa Anwar bersalah karena melakukan sodomi dan seorang homoseksual.
14 April 1999
Anwar dijatuhi hukuman 6 tahun penjara karena korupsi.
8 Agustus 2000
hakim memutuskan Anwar dihukum 9 tahun penjara atas kasus sodomi.