Jawa Pos

Kikis Mental Jago Kandang

Tim Putri Jalani Tryout di Vietnam

-

JAKARTA – Timnas voli putri mendapat kesempatan besar untuk mengevalua­si hasil persiapann­ya sebelum berangkat ke SEA Games 2017. Setelah melakukan training camp dua bulan di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, mereka mengasah kemampuan di kancah internasio­nal. Kemarin (6/7) Wilda Siti Nurfadilah dkk bertandang ke Vietnam untuk menjalani turnamen VTV Internatio­nal Women’s Volleyball.

Tim putri Indonesia dijadwalka­n mengikuti turnamen tersebut hingga 15 Juli mendatang. Selain menghadapi Vietnam, timnas akan melawan dua tim junior, yaitu Vietnam U-18 dan Thailand U-18. Mereka juga bakal bertemu dua klub universita­s, Beijing Sports University dan Japanese University Team, serta klub asal Korea Selatan Suwon Club.

Pelatih timnas Risco Herlambang mengatakan, dirinya tidak mematok target tinggi di ajang tersebut. Fokusnya, mengukur kemampuan tim sebelum terjun ke SEA Games pada Agustus nanti. Terlebih, turnamen tersebut sekaligus menjadi satu-satunya ajang tryout timnas.

’’Kami masih mempunyai banyak kekurangan. Skuad kami saat ini tidak hanya diisi pemain senior, tetapi ada juga beberapa pemain junior yang baru pertama bermain di level internasio­nal. Saya mengharapk­an mereka bisa mendapat banyak pengalaman di turnamen ini,’’ jelas Risco.

Pelatih yang mengarsite­ki Jakarta Pertamina Energi pada Proliga 2017 itu mengungkap­kan, secara teknis permainan anak asuhnya sudah menunjukka­n hasil positif. Apalagi, mayoritas pemain sudah terlatih saat menjalani kerasnya persaingan di Proliga. Hanya, mental bertanding mereka belum teruji di kancah internasio­nal. ’’ Tentu saja kami tidak ingin hanya menjadi jago kandang,’’ ujarnya.

Risco mengatakan, dirinya masih mencoba untuk merotasi beberapa posisi pemain. Salah satu di antaranya, Yolla Yuliana. Yolla yang biasa berposisi sebagai opposite hitter saat Proliga lalu diberi peran sebagai quicker. Selain itu, Risco berencana memadukan komposisi pemain muda seperti spiker Megawati Hangestri.

Sementara itu, tosser timnas Tri Retno Mutiara mengatakan bahwa kondisi skuad putri timnas belum 100 persen. Menurut dia, chemistry di antara pemain belum terbentuk sempurna. Mereka masih sering terbawa permainan klub asal.

Selain itu, minimnya persiapan menjadi hambatan tersendiri bagi skuad timnas. Menjalani latihan dua bulan dianggap belum mampu membentuk kekompakan tim. ’’Untuk itu kami ingin melihat seberapa jauh progres kami, sudah mantap atau belum, sebelum turun ke SEA Games. Semoga bisa mencapai target yang ditetapkan PBVSI,’’ katanya.

Timnas putri diberi target perak oleh PP PBVSI. Target tersebut satu tingkat lebih tinggi daripada raihan timnas di SEA Games 2015 yang berakhir dengan perolehan perunggu. (tif/c4/ady)

 ?? LATIF HENDRA/JAWA POS ?? TEMPA KEPERCAYAA­N DIRI: Para pemain timnas voli putri berpose bersama sebelum bertolak ke Vietnam kemarin.
LATIF HENDRA/JAWA POS TEMPA KEPERCAYAA­N DIRI: Para pemain timnas voli putri berpose bersama sebelum bertolak ke Vietnam kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia