Bermodal 33 Pembalap
JAKARTA – Tim balap sepeda Indonesia punya misi besar di SEA Games 2017 nanti. Salah satunya adalah mendulang medali emas demi memperbaiki capaian edisi sebelumnya di Singapura. Total 20 medali emas bakal diperebutkan di cabor balap sepeda kali ini. Sebanyak 13 di antaranya merupakan persaingan di nomor trek.
Hingga kini, para pembalap di nomor trek sejumlah 13 atlet masih menjalani pemusatan latihan di Solo. Mereka diproyeksikan bisa mencuri medali emas, terutama di nomor putri. Manajer pelatnas balap sepeda Indonesia Budi Saputra menjelaskan, timnya terus memaksimalkan potensi yang ada.
Saat ini, tiga pembalap putri Indonesia tengah menggelar training camp di Belanda. Mereka adalah Maghfirotika Marenda, Liontin Evangelina, dan Ayustina Delia Priatna. Khusus Liontin, dia bakal absen di SEA Games. Selanjutnya, dia akan dikirim ke pelatihan UCI.
”Kami menyiapkan Angel untuk Asian Games. Usianya masih muda. Dia akan berlatih dulu karena dapat beasiswa UCI,” kata Budi.
Selain di nomor-nomor trek, Indonesia juga masih menjaga peluang di nomor road dan BMX. Khusus di road, Indonesia mengandalkan 12 pembalap dan 5 atlet lainnya di BMX.
Elga Kharisma Novanda menjadi salah satu tumpuan Indonesia dalam mendulang me dali emas BMX putri. Dalam hitungan Satlak Prima, Elga diproyeksikan bisa menyumbang satu emas dari balap sepeda. Selain itu, dia dijadwalkan untuk turun di salah satu nomor trek, individual sprint. ” Dia ada potensi untuk maksimal di sana,” ujarnya.
Namun, Budi mengakui bahwa persaingan di nomor trek masih akan cukup ketat. Terutama Malaysia yang notabene merupakan penguasa trek Asia Tenggara.
Sementara itu, Dadang HP, pelatih pelatnas BMX, menjelaskan bahwa timnya masih akan mengandalkan Elga dan Cupi Novianti di sektor putri. ”Di putra, kami akan bertumpu pada Rio Akbar dan I Gede Bagus Saputra,” terangnya. Dadang optimistis timnya bisa bersaing di dua nomor BMX tersebut. (nap/c21/ady)