Jawa Pos

Tiga Bangunan Ludes dalam Sehari

-

SURABAYA – Beban Kepala Dinas Perindustr­ian dan Perdaganga­n (Disperinda­g) Jatim M. Ardi Prasetiawa­n bertambah

Selain harus menghadapi pemeriksaa­n di Komisi Pemberanta­san Korupsi (KPK), sebelum matahari terbit kemarin (6/7) gedung tempatnya berkantor dilalap api.

Begitu mengetahui asap merambat ke gedung dua lantai itu, Ahmad Nidhom Mahardika, petugas keamanan kantor tersebut, bersama dua temannya berusaha menyelamat­kan mobil dinas yang terparkir di sisi gedung.

Dia juga menuju sisi barat gedung untuk mematikan salah satu panel listrik. Setelahitu, diamematik­anpanel dangensetp­embangkitl­istriklain­nya yang masih aktif. ’’Dua teman saya masukgedun­g.Ambilalatp­emadam kebakaran 60 kg buat penanganan pertamaser­tamenyelam­atkanbaran­gbarang dan mengambil kunci mobil dinas,’’ ujarnya.

Karena banyak tumpukan berkas dan sekat antar ruangan di kantor itu berbahan kayu, api cepat berkobar. Hanya dalam waktu 10 menit, lidah api menjilati atap kantor yang beralamat di Jalan Siwalanker­to Utara II Nomor 42 tersebut. Situasi semakin gawat. Dika pun meminta temannya sesama petugas keamanan untuk mengontak dinas kebakaran. ’’Saya menghubung­i semua pegawai yang saya tahu, termasuk Pak Kadis,’’ ucapnya. Mendapat kabar dari anak buahnya, Kadisperin­dag Ardi segera datang ke lokasi. Mengenakan kemeja putih lengan pendek, Ardi hanya berdiri terdiam. Melihat gedung yang menjadi tempat kerjanya seharihari ludes dimakan api. ’’Saya tidak tahu penyebab gedung ini terbakar. Cuma dapat kabar tadi pukul 05.00 bahwa kantor mengalami kebakaran,’’ ucapnya lirih.

Setelah dihubungi, 10 unit mobil PMK datang ke lokasi. ’’Mobil pemadam dari PMK Rungkut yang pertama datang karena paling dekat,’’ kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya Chandra Oeratmangu­n.

Gedung saat itu sudah terbakar hebat. Api besar yang menyeruak meruntuhka­n atap gedung. Asap tebal yang membubung ke langit juga menarik perhatian warga. Mereka berkerumun untuk menyaksika­n pemadaman kemarin.

Setengah jam petugas berjibaku, amukan si jago merah belum juga reda. Lima unit mobil PMK tambahan dikerahkan dari dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH). Petugas PMK butuh waktu sekitar dua jam untuk bisa memadamkan api pokok.

Kabidops PMK Kota Surabaya Bambang Vistadi menuturkan, di lantai 2, api melahap 95 persen bangunan. Sementara itu, di lantai 1, api meludeskan 90 persen bangunan. Api diduga kali pertama muncul dari ruang agro di sisi timur lantai 2. ’’Munurut saksi yang ada, titik api muncul sejak pukul 04.20. Laporan sudah terlambat 30 menit, api yang sudah besar membuat pemadaman lebih lama,’’ lanjutnya.

Beberapa PNS yang datang setelah api padam terlihat berkumpul di depan gedung. Mereka hendak masuk gedung untuk mencari barang-barang yang bisa diselamatk­an. Dibantu petugas PMK, mereka membawa keluar beberapa barang elektronik dari dalam gedung. ’’Laptop, monitor, dan printer masih bisa diselamatk­an,’’ terang Kabag Penyusun Program Disperinda­g Jatim Muhammad Arif.

Kapolsek Wonocolo Kompol Rusman memimpin langsung anggotanya di lapangan. Petugas memasang garis polisi mengelilin­gi gedung. ’’Untuk penyebab kebakaran, kami belum tahu karena masih menunggu hasil dari Laboratori­um Forensik (Labfor) Polda Jatim,’’ ujarnya.

Karena gedung tinggal puing, kemarin para pegawai terpaksa dipindahka­n. Untuk sementara, puluhan pegawai ditempatka­n di lantai 2 gedung metrologi. Tak terkecuali sang kepala dinas. ’’Memang belum ideal, tapi dirasa masih bisa mendukung kegiatan bidang-bidang tersebut,” jelas Ardi.

Ruang kerja Kadisperin­dag yang berada di sisi barat lantai 2 sudah ludes. Sejumlah staf yang berkumpul di depan gedung menyebutka­n, nyaris tidak ada arsip kertas yang terselamat­kan di ruangan tersebut.

Begitu mendengar kabar gedung disperinda­g terbakar, pemprov langsung melakukan pemantauan. Perwakilan dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jawa Timur hadir di area kantor disperinda­g saat pemadaman. ’’Diperintah­kan atasan untuk memantau di sini karena kebakaran juga terjadi di ruang keuangan,’’ tutur staf BPKAD yang menolak disebutkan namanya.

Dia menuturkan, hasil pemeriksaa­n data keuangan akan dilaporkan ke gubernur untuk ditindakla­njuti. Sebab, seperti disebutkan pegawai, banyak bukti fisik keuangan yang hangus. ’’Nanti menjadi kewenangan gubernur soal penyelesai­an keuangan itu,’’ lanjutnya.

Gubernur Soekarwo menyatakan, pemprov siap menyediaka­n gedung pengganti. Sebab, lanjut dia, pelayanan harus tetap berjalan. Kemarin siang Soekarwo menginstru­ksi asisten administra­si umum, kepala biro umum, dan kepala dinas PU cipta karya untuk mencarikan gedung pengganti.

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut sempat angkat bicara mengenai pemeriksaa­n KPK beberapa waktu lalu. Dia menegaskan bahwa kaitan kasus tersebut dengan kebakaran hanya persepsi. Yang terpenting, pemprov menyerahka­n urusan hukum sepenuhnya kepada KPK. ’’Arsip database tetap ada,” tuturnya.

Sorenya, dua kebakaran juga terjadi di Surabaya. Pukul 14.25, sebuah gudang distributo­r alat olahraga di Pesapen Kali Nomor 27 terbakar. Saat dikonfirma­si mengenai penyebab kebakaran, pemilik usaha yang bernama Andika Subiyanto enggan berkomenta­r. Sebanyak 15 mobil PMK datang untuk memadamkan api.

Chandra menuturkan, barang dengan jumlah banyak serta berbahan plastik dan karet membuat api susah dijinakkan. ’’Jika yang terbakar kayu, mudah untuk lokalisasi titik potensial api. Tapi, kalau plastik dan karet sudah terbakar, menyatu terus mengeras. Jadi susah,’’ jelasnya.

Berselang satu jam, PMK mendapat kabar bahwa sebuah rumah berlantai dua di Jalan Pacar Kembang III Nomor 18 juga E terbakar. Inta Helya Hefanila, pemilik rumah, menuturkan, dirinya sedang membuat kue di dapur lantai 1. ” Tiba-tiba ada suara seperti kaca pecah dari atas (lantai 2, Red),” ungkapnya. Lantas, perempuan 45 tahun tersebut menghampir­i. Api sudah berkobar di langit-langit. Dengan kekuatan enam armada PMK, dalam 30 menit, api berhasil dipadamkan. (han/deb/c7/git)

 ?? DIKA KAWENGIAN/JAWA POS ??
DIKA KAWENGIAN/JAWA POS
 ?? DIKA KAWENGIAN/JAWA POS ??
DIKA KAWENGIAN/JAWA POS
 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ??
HANUNG HAMBARA/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia