Jawa Pos

GM Menunggu Petunjuk Direksi

-

GENERAL Manager (GM) Hi-Tech Mall Rudy Sukamto tidak mau berkomenta­r banyak terkait kontrak dengan pemkot yang bersifat build operate transfer (BOT) itu. Sesuai perjanjian, kontrak tersebut berakhir pada 2019. Rudy mengatakan, kewenangan mengenai masalah tersebut ada pada direksi PT Sasana Boga. ”Itu ranah Jakarta. Saya enggak enak kalau menjawab. Maaf, sekali lagi maaf,” katanya.

Rudy menambahka­n, kewenangan yang dimilikiny­a hanya separo-separo. Tugasnya kini sekadar berhubunga­n dengan pedagang. Kewenangan untuk membuat kebijakan penting sudah tidak lagi berada di tangannya. Dia juga tidak mengetahui keputusan dari pengurus pusat. Sebab, dia tidak dilibatkan sama sekali dalam penentuan nasib Hi-Tech Mall. ”Jakarta belum ngasih kabar apa-apa ke saya,” lanjut dia.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Surabaya Baktiono membahas permasalah­an pedagang dengan Hi-Tech Mall empat tahun lalu. Saat itu dia mengusulka­n agar pemkot kembali merancang kerja sama dengan Hi-Tech Mall. ”Bukan dengan Sasana Boga lho ya. Dengan Hi-Tech. Pengelolaa­n mereka itu bagus,” katanya.

Dia menilai ikon perbelanja­an IT dan komputer Hi-Tech Mall dibangun dengan susah payah. Bahkan, banyak pembeli dari Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua yang mencari komputer dan barang elektronik di Hi-Tech Mall. Dia menyaranka­n pemkot memikirkan nasib pedagang.

Mengenai para seniman, dia pernah berbicara dengan pihak Hi-Tech Mall. Mereka sepakat bersinergi dengan para seniman. Caranya membangun akses dari mal ke gedung kesenian di belakang mal. Selain itu, para seniman bakal diberdayak­an sebagai pegawai mal. Dia menyebutka­n, sejumlah seniman terpaksa bekerja sebagai kuli bangunan dan tukang becak. ”Kalau siang kerja di mal. Kalau malam tampil. Sebenarnya Hi-Tech mau. Cuma tidak diberi kejelasan,” terang politikus yang juga seniman tersebut. (sal/c16/c7/oni)

 ?? ALEX QOMARULLA/ JAWA POS ?? IKON SURABAYA: Hi-Tech Mall akan dikelola pemkot pada 2019. Meski demikian, ada beberapa pedagang yang mulai pindah ke mal lain. Sebab, kondisi Hi-Tech Mall kini dianggap ala kadarnya.
ALEX QOMARULLA/ JAWA POS IKON SURABAYA: Hi-Tech Mall akan dikelola pemkot pada 2019. Meski demikian, ada beberapa pedagang yang mulai pindah ke mal lain. Sebab, kondisi Hi-Tech Mall kini dianggap ala kadarnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia