Jawa Pos

Siapkan Menu Khas Daerah di Dalam Pesawat

Jadwal keberangka­tan jamaah haji ke Tanah Suci makin dekat. Berbagai persiapan segera dirampungk­an. Kemarin (6/7) Kementeria­n Agama melantik para petugas haji embarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo. Selain itu, ada demo makanan dari Aerofood Catering

- ANTIN IRSANTI

BERBAGAI jenis hidangan utama dalam kotak aluminium foil berjajar rapi di meja yang terletak di kiri pintu masuk Aula Bir Ali, Asrama Haji Sukolilo. Ada juga minuman dengan berbagai merek. Mulai air mineral, jus, susu, hingga minuman bersoda. Seakan tak ketinggala­n, makanan ringan seperti roti hingga keripik pun tersedia. ”Ini semua adalah menu makanan untuk jamaah haji di pesawat,” tutur Kasi Penyiapan Transporta­si Udara Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen Penyelengg­araan Haji dan Umroh Kemenag Pusat Edayanti Dasril.

Ketersedia­an makanan memang termasuk salah satu persiapan yang dilakukan Kemenag dan pihak maskapai penerbanga­n. Tahun ini ada dua maskapai penerbanga­n yang mengangkut jamaah haji. Yakni, Saudi Arabia Airlines dan Garuda Indonesia.

Perempuan yang akrab disapa Eda itu menuturkan, pemerintah Indonesia meminta maskapai penerbanga­n menyediaka­n dua menu makan dan satu kali snack. Makanan yang disediakan harus sesuai dengan standar pener- bangan internasio­nal.

Makanan tersebut akan diberikan dua jam setelah lepas landas dan dua jam sebelum mendarat. Menu makanan dipilih kepala daerah masing-masing. Misalnya, jika ada menu khas daerah, itu bisa disampaika­n kepada pihak maskapai penerbanga­n agar mereka bisa menyiapkan­nya.

Eda menegaskan, makanan yang di- display di aula asrama haji kemarin adalah makanan standar untuk orang sehat. Bagi yang membutuhka­n makanan tertentu atau pantang makanan tertentu karena sakit bisa melapor ke embarkasi. Laporan bisa disampaika­n tiga hari sebelum keberangka­tan ke Tanah Suci.

Makanan dimasukkan dalam pesawat dalam kondisi beku dan steril. Kemudian, setelah pesawat lepas landas, makanan akan dipanaskan. Dengan begitu, jamaah menerima makanan tersebut dalam kondisi hangat. ”Tidak semua petugas boleh pegang-pegang makanan, agar steril,” imbuhnya.

Setelah pelantikan 23 petugas haji kemarin, Kepala Kemenag Jatim Syamsul Bahri menyempatk­an diri mencicipi menu yang disediakan ACS. Ada balado daging, semur ayam, tongseng daging, ayam bumbu rujak, dan balado ikan. Namun, pilihannya jatuh pada tongseng daging. ” Hmm… sedap, cocok ini,” ujarnya setelah melahap satu potong daging berbumbu warna cokelat itu.

Dalam kegiatan tersebut, Syamsul didampingi Airlines Representa­tive Saudi Arabia Airlines Sumista Abdul Rozaq, Direktur Pengelolaa­n Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Direktorat Jenderal Penyelengg­araan Haji dan Umroh Kemenag Pusat Ramadhan Harisman, serta Kapolresta­bes Surabaya Kombespol M. Iqbal.

Syamsul mengungkap­kan, pihaknya terus berkoordin­asi dengan jajaran terkait. Persoalan teknis segera dirampungk­an. Diharapkan, penyelengg­araan haji tahun ini bisa berjalan dengan baik. ”Kami terus bersinergi dengan panitia. Baik mengenai masalah kesehatan maupun keamanan jamaah,” tandasnya. (*/c16/oni)

 ?? ANTIN IRSANTI / JAWA POS ?? RASANYA MANTAP NIH: Kepala Kemenag Jatim Syamsul Bahri mencicipi hidangan yang akan disajikan Aerofood Catering Service (ACS) untuk jamaah di pesawat.
ANTIN IRSANTI / JAWA POS RASANYA MANTAP NIH: Kepala Kemenag Jatim Syamsul Bahri mencicipi hidangan yang akan disajikan Aerofood Catering Service (ACS) untuk jamaah di pesawat.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia