Jawa Pos

Daftar Ulang SMA/SMK Negeri Hari Ini

Gratis, di Sekolah Masing-Masing

-

SURABAYA – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) online ditutup tadi malam pukul 00.00. Hasil penerimaan diumumkan 30 menit kemudian. Para siswa yang diterima di SMA/SMK negeri harus melakukan daftar ulang. Panitia PPDB Jawa Timur membuka daftar ulang selama dua hari di sekolah masing-masing. Yakni, hari ini dan besok (8/7).

Kepala SMAN 1 Johannes Mardijono menyatakan, ada beberapa berkas yang perlu dibawa saat daftar ulang. Di antaranya, fotokopi ijazah, surat hasil ujian nasional (SHUN) atau SHUN sementara yang dilegalisa­si dua lembar, serta fotokopi kartu keluarga yang dilegalisa­si dua lembar. Berkas itu digunakan untuk mencocokka­n data siswa.

Jika belum dilegalisa­si, tidak masalah. Pihaknya tetap memberikan toleransi. Sebab, yang utama adalah kesesuaian datanya. Meski begitu, para siswa harus membawa dokumen asli sebagai bukti.

Johannes menyebutka­n, momen daftar ulang juga dimanfaatk­an untuk pengisian beberapa perangkat dokumen. Di antaranya, data isian buku induk, data isian rapor, surat pernyataan peminatan, surat pernyataan orang tua atau wali, serta surat pernyataan peserta didik maupun surat pernyataan kegiatan PLS (pengenalan lingkungan sekolah).

Surat pernyataan orang tua atau wali berkaitan dengan wali murid agar memercayak­an pendidikan siswa kepada pihak sekolah. Sementara itu, surat pernyataan peserta didik berisi poin agar siswa bersungguh-sungguh saat belajar dan mengikuti tata tertib di sekolah.

Data terkait bimbingan konseling (BK) tak ketinggala­n. Misalnya, tentang hobi atau kegemaran siswa. Tujuannya, BK memiliki data dasar terkait kegiatan atau ekskul yang bisa diikuti siswa. Masa PLS akan dimulai Senin (17/7). Sebelumnya, ada kegiatan pra-PLS pada Jumat (14/7).

Pihaknya bakal menggelar tes penjurusan pada Senin (10/7). Tes tersebut dikemas dalam bentuk tes psikologi. Melalui tes itu, diharapkan wali murid bisa mengetahui dan mendukung jurusan yang semestinya dipilih siswa.

Johannes melanjutka­n, tes peminatan yang bersifat psikologi bertujuan mengetahui kemampuan siswa secara akademik. Kemampuan akademik bisa dilihat dari nilai ujian nasional. Di SMAN 1, hanya ada dua jurusan, yaitu IPA dan IPS.

Hal serupa diungkapka­n kepala SMKN 3 Mudianto. Saat daftar ulang, banyak kelonggara­n yang akan diberikan kepada siswa yang lolos. Terutama bila mereka belum bisa membawa berkas yang diminta. ”Yang terpenting, tunjukkan bukti penerimaan,” ujarnya. Mudianto tidak mengharusk­an siswa hadir, apalagi jika masih berada di luar kota. Menurut dia, jika tidak memungkink­an datang, siswa bisa diwakili.

Mudianto menyebutka­n, momen daftar ulang bertujuan mengecek apakah siswa yang bersangkut­an betul-betul diterima dan menyatakan lanjut di SMKN 3. Sementara itu, pendataan dapat dilakukan setelahnya. ”Masih ada pemeriksaa­n kesehatan minggu ini, bisa pas itu pendataann­ya,” imbuhnya.

Pemeriksaa­n kesehatan meliputi pengecekan buta warna, tato, dan tindik. Pemeriksaa­n tersebut tidak menghentik­an langkah para siswa yang lolos. Artinya, tidak ada pembatalan dalam penerimaan itu.

Meski daftar ulang baru dimulai hari ini, kemarin sudah ada wali murid yang mendatangi sekolah. Joko Wiyono hadir bersama putrinya, Gracia Aprina Chita Rahayu. Joko menuturkan, anaknya sudah yakin diterima di jurusan akuntansi. ”Sekalian lihat sekolahnya,” ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman menyatakan, daftar ulang dilakukan di masing-masing sekolah. Untuk pelaksanaa­n daftar ulang, wali murid tidak dikenai biaya. ”Tidak ada biaya untuk daftar ulang,” tegasnya. (puj/kik/c18/nda)

 ??  ?? MANTAPKAN DIRI: Gracia Aprina Cita Rahayu (kiri) dan sang ayah, Joko Wiyono, berkonsult­asi dengan guru SMKN 1 Ricky Abdulloh (kanan) mengenai jurusan yang diambil. OKKY PUTRI RAHAYU/JAWA POS
MANTAPKAN DIRI: Gracia Aprina Cita Rahayu (kiri) dan sang ayah, Joko Wiyono, berkonsult­asi dengan guru SMKN 1 Ricky Abdulloh (kanan) mengenai jurusan yang diambil. OKKY PUTRI RAHAYU/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia