Jawa Pos

Nilai Terketat di SMAN 1 Sidoarjo

-

SIDOARJO – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk SMA/SMKN sudah berakhir. Nama-nama calon siswa baru pun telah diumumkan secara online. Mulai hari ini (7/7) hingga besok (8/7), mereka yang telah diterima giliran wajib melakukan daftar ulang di SMA/SMKN tujuan.

Berdasar catatan Jawa Pos hingga pukul 20.00 tadi malam, SMAN 1 Sidoarjo terbilang paling ketat. Untuk bisa menembus sekolah itu, nilai ujian nasional (UN) terendah tercatat 332. Artinya, nilai rata-rata 83. Dari pagu

376 siswa, yang mendaftar ke SMAN 1 Sidoarjo sebagai pilihan pertama saja mencapai 554 anak.

Setelah SMAN 1 Sidoarjo, nilai UN terendah berikutnya diterima di SMAN 3 Sidoarjo. Yakni, 303 atau rata-rata 75,62. Sementara itu, nilai terendah diterima di SMAN Tarik dengan 232 atau rata-rata 58 ( selengkapn­ya lihat grafis).

Dari 12 SMAN di Kabupaten Sidoarjo, pendaftar melebihi pagu sekolah tujuan. Hanya di SMAN Tarik yang terbilang minim. Dari pagu online 416 orang, pendaftar pilihan pertama hanya 334 anak. Namun, yang menjadikan SMAN Tarik sebagai pilihan kedua mencapai 774 anak.

Kepala SMAN 3 Sidoarjo Eko Redjo menyatakan, hingga tadi malam pendaftara­n online terus berjalan. Jumlah pendaftar terus berubah lantaran pendaftara­n ditutup pukul 23.59 tadi malam (6/7). Setelah pendaftara­n ditutup, pada 7–8 Juli calon siswa mendaftar ulang. Tahun pelajaran baru dimulai 17 Juli mendatang.

Mantan kepala SMAN Waru itu menyatakan, saat daftar ulang, peserta yang lolos cukup membawa bukti printout hasil pendaftara­n. Setelah itu, mereka diminta mengisi formulir. Eko berharap seluruh calon siswa yang diterima melakukan daftar ulang. ’’Sehingga seluruh kursi terisi,’’ tegasnya.

Di SMKN, jumlah pendaftar juga cukup banyak. Kepala SMKN 3 Buduran Asmunir menyatakan, seluruh kuota yang dibuka untuk 10 jurusan sudah terpenuhi. Namun, pihaknya belum bisa merekapitu­lasi nama-nama siswa yang diterima lantaran pendaftara­n baru ditutup pukul 00.00. ’’Kuota pagu sudah lebih. Selain diumumkan via online, kami tempel pengumuman di sekolahan besok (hari ini, Red),’’ ujarnya.

Sementara itu, PPDB di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidoarjo juga berakhir. Kemarin (6/7) sebanyak 1.425 pendaftar mengikuti tes wawancara. Hari ini panitia akan mengumumka­n para calon siswa yang diterima. Penentuan mereka yang diterima mengacu pada nilai kumulatif. Mulai nilai UN, tes tulis, tes psikologi, dan wawancara.

’’Masing-masing nilai memiliki persentase berbeda,’’ kata Hidayatull­ah, ketua panitia PPDB MAN Sidoarjo.

Hasil tes tulis yang meliputi pelajaran pendidikan agama dan bidang studi memiliki kuota 35 persen. Demikian pula tes psikologi yang memiliki bobot 35 persen. Tes wawancara memiliki bagian 20 persen dan 10 persen lainnya diberikan untuk nilai UN. ’’Dari seluruh persentase itulah nilai total peserta diketahui. Lalu, dibuat ranking hingga hanya 376 peserta yang diterima,’’ jelasnya.

Tes wawancara kemarin juga meliputi tes baca tulis Alquran. Termasuk pertanyaan tentang keinginan siapa untuk masuk MAN. Apakah karena keinginan sendiri atau dorongan orang tua. Selain itu, pilihan keberapa MAN dalam PPDB. Nah, jawaban peserta menjadi penentunya.

Jika mereka menjawab pilihan bersekolah di MAN merupakan keinginan orang tua dan menjadi pilihan kedua, jawaban itu bakal memengaruh­i penilaian. ’’Lalu, untuk baca tulis Alquran, harus sesuai standar yang ditentukan,’’ tegas Hidayatull­ah. (ayu/aph/may/c5/hud)

 ??  ?? online
online

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia